RADARBEKASI.ID, BEKASI-Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemangkasan anggaran untuk kegiatan seremonial dan perjalanan dinas hingga 50 persen. Langkah ini diproyeksikan menghemat anggaran negara lebih dari Rp20 triliun, yang akan dialokasikan untuk program kesejahteraan rakyat dan pendidikan, seperti perbaikan gedung sekolah.
“Saya tegaskan kembali bahwa hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara, merayakan ulang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini, hari itu, kita tidak anggarkan perayaan sejarah, perayaan ulang tahun, laksanakan secara sederhana di kantor di ruangan,” ucap Prabowo yang dikutip dari JPNN, Kamis 23 Januari 2025.
“Kita bisa menghemat Rp 20 triliun lebih. Kalau kita hitung Rp 20 triliun berapa puluh ribu sekolah, gedung sekolah bisa kita perbaiki,” lanjutnya.
BACA JUGA:Pembangunan IKN Dilanjut, Prabowo Siap Kucurkan Dana Rp48,8 Triliun
Presiden menekankan bahwa program pemerintah harus memenuhi kriteria seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, serta mengarah pada swasembada pangan dan energi. Ia juga mengapresiasi Kementerian Keuangan yang telah melakukan kajian mendalam terhadap anggaran negara hingga ke rincian terkecil, memungkinkan efisiensi yang signifikan.
“Mungkin pertama kali dalam sejarah, ya, Presiden Republik Indonesia mengecek sampai satuan ke-9,” ucapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga meminta semua menteri dan kepala badan untuk menunjukkan loyalitas penuh terhadap kebijakan ini dan memastikan setiap pengeluaran benar-benar efisien. ““Berapa devisa yang dihasilkan, berapa devisa yang dihemat, kemudian kriteria selanjutnya adalah harus mengarah kepada swasembada pangan dan swasembada energi,” pungkasnya. (ce1)