RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Perikanan terus memperkuat upaya Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai bagian dari strategi meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, serta menunjukkan komitmen penuh dalam menyukseskan program nasional.
Kegiatan sosialisasi Gemarikan dibuka secara resmi oleh Ketua-TP PKK Kabupaten Bekasi yang juga menjabat sebagai Bunda Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kabupaten Bekasi, Marlynda Ade Kuswara, berlangsung di Kantor Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (29/4).
Dalam sambutannya, Marlynda menegaskan bahwa konsumsi ikan sangat penting bukan hanya untuk meningkatkan kualitas gizi keluarga, tetapi juga sebagai langkah strategis menurunkan angka stunting di Kabupaten Bekasi. Ia mengajak seluruh orang tua untuk memperkenalkan ikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari anak-anak.
BACA JUGA: Wakil Bupati Bekasi Asep Ajak Kader TP PKK Kolaborasi Majukan Daerah
“Ikan mengandung protein tinggi, omega-3, vitamin D, dan zat besi yang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang anak, meningkatkan kecerdasan otak, serta memperkuat daya tahan tubuh. Membiasakan makan ikan sejak dini adalah investasi terbaik untuk melahirkan generasi sehat, cerdas, dan bebas stunting,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga mendorong masyarakat untuk tidak hanya sekadar mengonsumsi, tetapi juga mulai membudidayakan ikan sendiri, baik di pekarangan rumah, kolam kecil, maupun sistem bioflok. Dengan demikian, masyarakat juga dapat meningkatkan ketahanan pangan berbasis sumber daya lokal.
“Mari kita manfaatkan lahan-lahan kosong untuk memelihara ikan. Selain konsumsi keluarga terpenuhi, budidaya ikan juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan. Dengan gerakan ini, kita tidak hanya menciptakan keluarga sehat, tetapi juga masyarakat mandiri dan produktif,” tambahnya.
Pihaknya juga memaparkan bahwa tingkat konsumsi ikan masyarakat Kabupaten Bekasi pada tahun 2024 tercatat sebesar 47,65 kg/kapita/tahun, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Meski begitu, angka ini masih berada di bawah target nasional sebesar 51,90 kg/kapita/tahun.
“Terkait hal ini, perlu dilakukan upaya mendorong peningkatan konsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan. Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Bekasi, membudayakan makan ikan di masyarakat, terutama di kalangan generasi muda,” tuturnya.
BACA JUGA: Pemkab Bekasi Dukung Terwujudnya Indonesia Emas 2045
Sosialisasi Gemarikan kali ini juga mengangkat pentingnya budaya berbagi, di mana keluarga-keluarga yang berkecukupan diharapkan dapat memberikan dukungan kepada anak-anak yang masih membutuhkan asupan gizi, termasuk melalui pemberian makanan bergizi berbahan dasar ikan.
“Mengajak orang tua menjadi pelopor perubahan, dalam membiasakan anak-anak makan ikan, memberikan bantuan makanan bergizi berbahan dasar ikan kepada anak-anak kurang mampu, hingga mendorong gerakan makan ikan bersama di lingkungan RT/RW,” katanya.
Sementara itu, menurut Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Bekasi, Yulia, bahwa Kabupaten Bekasi menargetkan peningkatan konsumsi ikan per kapita melalui pendekatan edukasi, demonstrasi masak ikan, hingga pelatihan budidaya mandiri bagi masyarakat.
“Kami ingin gerakan ini menyentuh seluruh lapisan, dari anak-anak hingga orang dewasa. Karena makan ikan bukan hanya soal gizi, tetapi juga soal budaya hidup sehat yang harus dibangun sejak dini,” ujarnya.
BACA JUGA: Maksimalkan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal, Pemkab Bekasi Berencana MoU dengan Perusahaan
Selain sosialisasi, peserta juga mendapatkan pelatihan singkat tentang berbagai olahan ikan yang mudah dan menarik, seperti nugget ikan, bakso ikan, hingga sate ikan, sehingga diharapkan dapat menjadi alternatif konsumsi harian keluarga.
Dengan terselenggaranya sosialisasi Gemarikan ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap gerakan cinta ikan dapat terus meluas, tidak hanya di Desa Ciantra, namun ke seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi, sehingga terwujud masyarakat yang lebih sehat, cerdas, produktif, dan sejahtera.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi menegaskan bahwa peningkatan konsumsi ikan adalah salah satu langkah nyata dalam menciptakan masyarakat yang sehat jasmani, kuat mental, dan siap bersaing di masa depan,” tukasnya.(and/adv)