Berita Bekasi Nomor Satu

Total Korban Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 750 Orang

Total korban tragedi Kanjuruhan 750 orang. Suporter menggelar doa bersama di depan patung Singa Stadion Kanjuruhan, Malang. Foto Jawapos.

 

RADARBEKASI.ID, MALANG – Korban tragedi Kanjuruhan bertambah hingga 754 orang. Angka itu merupakan akumulasi dari seluruh korban luka dan meninggal dunia.

”Korban (meninggal) sebanyak 132 orang. Luka ringan hingga sedang 596 orang, dan luka berat 26 orang. Jumlah total korban 754 orang,” tutur Kadinkes Malang dan Kaposko Crisis Center Wiyanto Wijoyo di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Kamis (13/10).

Jumlah itu, lanjut dia, banyak berubah. Sebab jumlah pasien luka-luka mengalami kenaikan dan juga penurunan.

”Luka ringan hingga sedang ini memang ada perubahan data karena masuk berobat misalnya gangguan mata, itu masuk luka ringan,” ungkap Wiyanto Wijoyo.

Dia mencontohkan dengan pasien yang sempat berobat ke rumah sakit, lalu pulang ke rumah. Namun seminggu kemudian, berobat kembali ke rumah sakit. ”Mata kurang enak sehingga masuk lagi dan berobat ke RS,” ujar Wiyanto Wijoyo.

Dari jumlah itu, 12 di antaranya masih menjalani rawat inap. Sementara 610 orang rawat jalan. ”Dari 12 rawat inap, di RSSA ada 9 dan RSUD Kanjuruhan ada 3 orang,” tutur Wiyanto Wijoyo.

Kabiddokkes Polda Jatim Erwin Zainul Hakim memastikan, anggotanya telah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi korban lain. ”Kami dari polda dan pemda, selain penyidikan juga fungsi kemanusiaan. Kami lakukan trauma healingpengobatan baik untuk masyarakat yang keluarga meninggal atau korban sakit,” terang Erwin Zainul Hakim.

Di Jatim, lanjut dia, terdapat 10 RS Bhayangkara. Dia memastikan seluruh tenaga medis dilibatkan dalam penanganan korban. ”Selain trauma healing kami lakukan pengobatan termasuk keluarga bila ingin berobat bisa di RS kami. Kalau butuh pembiayaan dengan BPJS kami selesaikan,” ujar Erwin Zainul Hakim. (jpc)