RADARBEKASI.ID, BEKASI – Agenda Musyawarah Kota (Musorkot) KONI Kota Bekasi sekaligus ajang menentukan nakhoda baru induk olahraga Kota Bekasi empat tahun kedepan menjadi isu menarik.
Sebelum dihelatnya Musorkot, diskusi dilakukan Forum Komunikasi Intelektual Muda (Forkim) Kota Bekasi. Diskusi bertajuk “Peran Pers Sebagai Pengawal dan Penyeimbang Informasi dalam Menatap Masa Depan KONI Kota Bekasi 2023/2027” dihelat di salah satu kafe di bilangan Rawalumbu Kota Bekasi, Senin (20/2/2023).
Ketua Umum Forkim Mulyadi, menilai pers berperan penting dan dinilai dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik termasuk dalam perkembangan olahraga di Kota Bekasi.
“Pers adalah sebuah miniatur memberikan perubahan yang baik, karena tanpa kehadiran pers akan muncul kegelisahan bagi warga Kota Bekasi,” ujar Mulyadi. Diskusi ini juga mendorong agar aganda Musorkot KONI Kota Bekasi yang akan dihelat 22 Februari 2023 esok melahirkan nakhoda baru serta kepengurusan KONI yang ideal untuk kemajuan olahraga Kota Bekasi kedepan.
“Kami disini diskusi bersama untuk membicarakan kepengurusan baru, dimana kami harapkan dalam pemilihan kepengurusan baru ini bisa memberikan hal yang baik untuk KONI di hari mendatang. Bisa memunculkan harapan baru bagi kalangan pemuda,” tuturnya.
BACA JUGA: Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon KONI, Plt Wali Kota Bilang Begini
Sejumlah narasumber diantaranya Praktisi Hukum Naufal Al Rasyid mengungkapkan, pers sebagai media kontrol harus menjunjung norma yang berkembang di kalangan masyarakat. “Pers sociability menjunjung norma yang berkembang di masyarakat, sehingga pers ini memiliki tanggung jawab sosial yang cukup besar,” ucapnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua I KONI Kota Bekasi Ubaidillah yang turut menjadi narasumber mengatakan, sesuai aturan, pemilihan kepengurusan baru dalam sebuah organisasi merupakan hal yang biasa.
Dia mengapresiasi kegiatan diskusi yang dihelat dan melihat masih banyak masyarakat yang peduli dan memikirkan perkembangan olahraga Kota Bekasi. Menurutnya mengelola sebuah organisasi ini bukan semata-mata hanya keinginan pribadi, akan tetapi lebih kepada memiliki tujuan untuk olahraga di Kota Bekasi.
“Mengelola organisasi ini bukan semata-mata keinginan akan tetapi lebih kepada bagaimana olahraga di Kota Bekasi ini lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara, Ketua Forum Jurnalis (Forjas) Bekasi Leny Kurniawati menyampaikan, pers berperan sebagai kontrol sosial. KONI pun diakuinya tak luput dari pengawasan baik dari peran pengurus hingga soal anggaran.
“Sebagai pers ini sangat penting dimana banyak sosial kontrol yang harus diawasi, baik dari kepengurusan maupun anggaran yang dikeluarkan,” ucapnya.
Sehingga menjadi sebuah kewajiban bagi pers untuk tetap hadir, memberikan keberimbangan berita untuk bisa dikonsumsi dengan baik oleh masyarakat. ”Pers ini bagian penting untuk menyampaikan informasi yang berimbang, jadi memang pers ini sangat dibutuhkan sebagai pengawal dan penyeimbang informasi,” pungkasnya. (dew)