Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Warga Rawasemut Keluhkan Proyek Saluran Air Berantakan

Tumpukan tanah galian saluran air di Rawasemut, Bekasi Timur. Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Warga Rawasemut mengeluhkan pengerjaan saluran air di Kampung Rawasemut RT 009 RW 011, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.

Warga menilai, pengerjaan saluran itu asal-asalan dan tidak mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP). Sehingga membuat aktivitas warga terganggu.

Warga berharap, pengerjaan perbaikan saluran air itu diimuti dengan pengakutan tanah. Dan plang nama kegiatan tercantum di lokasi proyek.

BACA JUGA: Cegah Banjir, Prioritaskan Normalisasi Saluran Air

Riki pemilik kios sayur mengaku, rugi atas tidak tertibnya pelaksanaan proyek tersebut. “Omset saya turun hingga 70 persen selama dua hari sejak pekerjaan dilaksanakan,” kata Riki kepada Radarbekasi.id, Senin (22/5/2023).

Hal sama diungkap Ridwan, warga setempat yang juga memiliki kios toko plastik. Menurut dia, tidak diangkutnya tanah menyebabkan badan jalan ditutup sehingga menghalangi akses warga yang memiliki mobil.

“Dengan adanya proyek tersebut, para pembeli sulit masuk ke toko-toko yang dilintasi proyek,” ucapnya.

BACA JUGA: Warga Keluhkan Drainase Tersumbat di Pasar Baru

“Dampak dari pembangunan sudah biasa, tetapi realisasi seperti ini berdampak total yang merugikan warga dan pedagang,” ungkapnya.

Sementara, Sekretaris Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Solikin belum memberi tanggapan saat Radarbekasi.id melakukan konfirmasi. (pay)