Berita Bekasi Nomor Satu

4 Hari Aliran Air Tirta Patriot Tercemar Limbah Lagi, Pelanggan Bekasi Berharap Keringanan Iuran September, Dirut Tawarkan Solusi Ini

Pelanggan air Perumda Tirta Patriot di Bekasi Utara terpaksa antre membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan air bersih rumah tangga lantaran pasokan air baku Tirta Patriot dari Kali Bekasi kembali tercemar limbah sejak Rabu (13/9/2023). Foto Ahmad Pairudz/Radarbekasi.id.

RADARBEKASI.ID, BEKASI UTARA – Pasokan air baku untuk Tirta Patriot dari Kali Bekasi kembali tercemar limbah. Akibatnya, sejak Rabu (13/9/2023) hingga Minggu (17/9/2023) 40 ribu pelanggannya terpaksa menggunakan air galon isi ulang untuk kebutuhan rumah tangga mereka.

Amelia (22) salah satu pelanggan di Bekasi Utara mengeluh bahwa air Tirta Patriot tidak lagi mengalir sejak Rabu (13/9/2023) malam.

“Sejak Rabu malam kemarin sampai hari ini belum juga ada air,” ungkap Amelia, Minggu (17/9/2023).

BACA JUGA: Aliran Air PDAM Tirta Bhagasasi Mati 3 Hari, Warga 3 Wilayah di Kota Bekasi Menjerit

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari-hari selama 4 hari ini, Amelia mengaku harus membeli air isi ulang atau air galon.

“Satu hari saya bisa beli 5 galon air. Kita beli untuk mandi dan buang air saja,” imbuh Amelia.

Dia juga berharap, pembagian air bersih dari PDAM didistribusikan secara merata ke pelanggan. Serta tagihan bulan September ini ada keringanan.

BACA JUGA: Perumda Tirta Patriot Krisis Air Baku

“Saya harap pembagian air dari Tirta Patriot bisa merata ke pelanggan juga. Dan tagihan September ini juga harus ada keringanan dari Tirta Patriot” harap Amelia.

Oktavia (31) pelanggan lain yang berada di Wisma Asri mengaku, seperti ini sudah sering terjadi. Dan sekarang kondisinya lebih parah dari sebelumnya.

“Sebenarnya dari dulu sering gangguan, entah limbah, pipa bocor atau air surut. Tapi paling parah kayakya tahun 2023 ini ya,” ucapnya.

BACA JUGA: Krisis Air Bersih, Warga Beli Air Isi Ulang

Oktavia mengatakan, dalam satu bulan ini, kondisi air jernih yang diterimanya sangat sedikit. Dan itu berulang hingga sampai lebih dari 3 kali dalam sebulan ini.

“Misal keluar jernih, di tengah-tengah isi air beberapa detik, tiba-tiba airnya berwarna kecoklat-coklatan. Sekarang terulang lagi. Sebulan bisa lebih dari 3 kali. Ini paling parah sekarang sih, sudah hari keempat ini air tidak ngalir,” keluhnya.

Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, Octavia membeli air galon isi ulang dan terkadang meminta air bersih dari tetangganya yang punya jet pump.

BACA JUGA: Warga Tempuh Jalan Kiloan Meter untuk Ngambil Air

“Saya WhatsApp minta bantuan tangki air bersih ke Tirta Patriot, nggak pernah ada respon dan belum pernah sampai di daerah blok rumah saya. Saya harap ada bantuan ke pelanggan yang butuh air bersih dan masalah ini cepat teratasi,” pinta Octavia.

Terpisah, Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi membenarkan, pasokan bahan baku air dari Kali Bekasi kembali tercemar limbah hingga airnya berwarna hitam pekat dan berbau.

Diakui Faryadi, pencemaran limbah ke Kali Bekasi saat ini luar biasa  besarnya dibandingkan hari-hari sebelumnya.

BACA JUGA: Wacanakan Ganti Sumber Air Baku

“Ya karena limbah kali ini pekat sekali, lebih parah lah pokoknya dari limbah sebelumnya. Sekarang benar-benar tidak bisa dikelola,” terangnya.

Akibat tercemar limbah ini, imbuhnya, pasokan air bersih ke 40 ribu pelanggan Tirta Patriot pun terdampak.

Solusinya, sambung pria dengan panggilan Aweng ini, pihaknya meminta bantuan Perusahaan Jasa Tirta 2 (PJT) agar mengalirkan subsidi pasokan bahan baku air sebesar 3 kubik dari Kalimalang lewat Bendungan Palanta.

Untuk kebutuhan air bersih pelanggan, sambung Aweng lagi, pihaknya mengirimkan air bersih melalui truk tangki langsung ke pelanggan yang membutuhkan.

Saat ini, klaim Aweng, pihaknya menyiapkan 4 tangki air bersih yang standby memberi bantuan agar dapat bergerak cepat ketika memang ada masyarakat pelanggan yang membutuhkan.

Aweng menyatakan akan ada solusi permanen atas masalah pasokan air baku yang tercemar di Kali Bekasi.

“Senin akan di-launching langsung Wali Kota penambahan air baku dari Kalimalang,” tandas Aweng. (pay)