RADARBEKASI.ID, BEKASI – Puncak arus balik Lebaran 2024 telah usai. Sebagian besar pemudik dari kampung halaman telah kembali ke perantauan untuk kembali beraktivitas.
Berdasarkan data dari sejumlah pos pelayanan Operasi Ketupat Jaya 2024, terdapat fluktuasi volume kendaraan yang melintas selama puncak arus balik Lebaran 2024 dari Kamis (4/4) hingga Senin (15/4).
Pada puncak arus balik Lebaran Minggu (14/4) dan Senin (15/4), terjadi penurunan jumlah pengendara roda dua sebesar 865 kendaraan. Pada Minggu (14/4), tercatat 91.135 kendaraan roda dua yang masuk ke Kabupaten Bekasi, sementara pada Senin (15/4) berjumlah 90.270 kendaraan.
Sementara itu, terjadi kenaikan signifikan pada jumlah kendaraan roda empat, bus, dan truk. Dalam sehari, terjadi peningkatan sebanyak 4.730 kendaraan roda empat, 625 bus, dan 1.910 truk. Kenaikan ini menjadi penyebab beberapa jalan di Kabupaten Bekasi mengalami kemacetan, selain karena penutupan U-Turn.
BACA JUGA: Arus Balik di Jalur Pantura Kabupaten Bekasi Masih Padat
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi, Kompol Nopta Histaris, menyatakan bahwa akumulasi hitungan ini mencakup kendaraan yang melintasi jalur pantura perbatasan Karawang hingga Kota Bekasi. Sebanyak 120.889 kendaraan masuk ke wilayah Kabupaten Bekasi pada hari terakhir libur Lebaran pada Senin (15/4).
“Volume kendaraan dari Karawang menuju Cikarang, sepeda motor sebanyak 90.270 unit, mobil 26.587 unit, bus 1.007 unit, dan truk 3.025 unit,” jelas Kompol Nopta kepada Radar Bekasi, Selasa (16/4).
Sementara itu, PT Jasa Marga mencatat bahwa sebanyak 162 ribu kendaraan kembali ke Jabotabek dari arah timur melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama pada Senin (15/4). Angka ini naik 198 persen dari lalu lintas normal sebesar 54 ribu dan meningkat 50 persen dibandingkan Lebaran 2023 lalu, yang mencapai 107 ribu kendaraan.
BACA JUGA: Kisah Pemudik Kembali ke Perantauan: Terjebak Macet, Cilacap ke Bekasi Selama 15 Jam
“Puncak arus balik tertinggi pada periode Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah terjadi pada Senin (15/4),” kata Marketing & Communication Department Head Jasa Marga, Faiza Riani, dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, pergerakan arus balik Lebaran 2024 masih terus terjadi hingga Jumat (18/4). Ia memprediksi masih ada sekitar 600 ribu kendaraan yang belum kembali ke wilayah Jabodetabek melalui beberapa tol, yakni Tol Trans Jawa, Bandung, Merak, dan Jagorawi Puncak Bogor.
“1.228.025 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek. Masih akan terjadi pergerakan arus balik dan Jasa Marga memprediksi masih ada sekitar 34 persen atau lebih dari 600 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek hingga H+7 Hari Raya Idulfitri atau Kamis (18/4),” katanya. (ris)