RADARBEKASI.ID, BEKASI – Setelah diusung DPC PDI Perjuangan sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Bekasi, Ade Kuswara juga mendapat dukungan dari DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Bekasi.
Kedua partai tersebut telah menyatakan dukungannya secara langsung dan tertulis untuk membangun koalisi bersama DPC PDI Perjuangan mengusung Ade Kuswara.
“Ya betul, kita memang sudah punya koalisi awal dengan dua parpol yang lain, PBB dan PPP,” ujar Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi, Jemi Fitter, kepada Radar Bekasi, Senin (20/5/2024).
Berdasarkan foto yang beredar, surat dukungan dari DPC PBB diserahkan langsung oleh pimpinan partai di Kabupaten Bekasi, Iin Farihin, kepada Ketua DPC PDI Perjuangan, Soleman.
Begitu juga surat dukungan dari DPC PPP Kabupaten Bekasi yang diserahkan langsung kepada Bacabup, Ade Kuswara. Penyerahan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPC PPP, Cecep Noor.
Berdasarkan foto yang beredar, surat dukungan dari DPC PBB diserahkan langsung oleh pimpinan partai di Kabupaten Bekasi, Iin Farihin, kepada Ketua DPC PDI Perjuangan, Soleman. Begitu juga surat dukungan dari DPC PPP Kabupaten Bekasi, yang diserahkan langsung kepada Bacabup, Ade Kuswara. Penyerahan itu dipimpin langsung Ketua DPC PPP, Cecep Noor.
BACA JUGA: PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi Bakal Uji Popularitas Bacabup Ade Kuswara
Pada kesempatan ini, Jemi mengungkapkan, bahwa surat dukungan diberikan oleh DPC PBB maupun DPC PPP belum rekomendasi, melainkan masih penugasan. Menurutnya, rekomendasi itu akan dikeluarkan setelah Bacabup Ade Kuswara menemukan calon pendampingnya (wakilnya). Berbekal raihan delapan kursi, kemudian ditambah PPP dua dan PBB satu, koalisi awal ini sudah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan Cabup dan Cawabup.
Namun demikian, kata Jemi, partainya masih ingin merajut koalisi dengan partai-partai lainnya. Tidak hanya DPC PPP dan PBB, meski sudah memenuhi syarat sebelas kursi untuk mengusung pasangan Cabup dan Cawabup di Pilkada Bekasi. Oleh karena itu, partainya masih membuka ruang untuk merajut koalisi dengan partai-partai lainnya.
“Masih terbuka, kita sedang melakukan pendekatan dengan partai-partai yang lain, barangkali mau ikut bergabung dalam koalisi kita. Intinya kita tidak menutup diri,” katanya.
BACA JUGA: Ade Kuswara Lolos Uji Kelayakan dan Kepatutan Penjaringan Bacabup Bekasi
Hal itu mengingat DPC PPP dan DPC PBB tidak mengajukan nama untuk menjadi pendamping Ade Kuswara. Saat ini, Jemi mengatakan, ketiga partai baru bersepakat mengusung Ade Kuswara menjadi bupati. Kemudian, untuk calon wakil yang diusung, mereka sedang melakukan penjajakan dengan pihak-pihak yang bisa diajak bekerja sama untuk menjadi pendamping sebagai wakil bupati.
“Bisa saja wakilnya itu dari partai politik tertentu, profesional, birokrat, ya bisa-bisa saja. PPP dan PBB mengusung Ade saja, tidak membawa orang untuk mendampingi Ade menjadi wakil bupatinya,” tuturnya.
“Sekarang kita lagi fokus mencari sosok wakil bupati yang tepat mendampingi Ade Kuswara,” sambungnya.
Sayangnya, Jemmy masih enggan membeberkan nama-nama yang menjadi rekomendasi mendampingi Ade Kuswara. “Ada beberapa, tapi kita tidak elok kalau menyebutkan namanya. Tapi, dalam waktu yang tidak terlalu lama kita buka (umumkan) siapa calon yang akan mendampingi Ade Kuswara. Insya Allah kita akan ada kejutan,” ucapnya. (pra)