RADARBEKASI.ID, BEKASI– Idul Adha selalu identik dengan perayaan besar dimana segala hidangan daging sangat berlimpah. Maka tak jarang Idul Adha menjadi momen yang dihindari para pengidap kolesterol. Untuk itu, Kemenkes membagikan enam (6) tips sehat yang dapat dilakukan selama perayaan Idul Adha.
- Masak daging hingga matang sempurna
- pilih area daging yang rendah lemak seperti bagian sekitar leher, sirloin atau has luas, dan tenderloin atau has dalam.
- Menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur, serta membatasi konsumsi makanan tinggi kolesterol seperti otak sapi/jeroan, gorengan, kuning telur, hati, kulit, dan makanan olahan yang mengandung lemak trans atau jenuh.
- Tidak makan secara berlebihan.
- Kurangi kebiasaan merokok.
BACA JUGA: 5 Tips Cara Memilih Hewan Kurban yang Baik
Tak hanya itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga melalui website resminya (Dinkes.Jakarta.co.id) juga membagikan sejumlah tips untuk menekan resiko kolesterol saat Idul Adha.
- Tentukan porsi makan yang sesuai dengan tidak terlalu banyak mengonsumsi daging dan tetap perharikan kebutuhan gizi tubuh yang seimbang yakni perpaduan karbohidrat, protein, vitamin, serat, kalsium, dan mineral.
- Pilih metode pengolahan daging yang sehat dengan merebus atau memanggang dengan sedikit minyak dan dikonsumsi bersama sayur dan buah. Hindari proses penggunaan minyak yang berlebih karena dapat menambah jumlah kalori dan lemak.
- Buang lemak berlebih pada daging sebelum diolah atau dimasak. Ini dapat membantu mengurangi asupan lemak jenuh yang tidak sehat.
- Olah daging bersama sayuran sehingga keseimbangan gizi tetap terjaga. Sayuran segar seperti brokoli, wortel, kubis, dan bayam dapat memberikan serat, vitamin, dan mineral penting bagi tubuh.
- Kombinasikan olahan daging dengan karbohidrat sehat seperti nasi merah, roti gandum atau kentang panggang.
- Batasi penggunaan garam dalam memasak atau mengolah daging, Ini membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi resiko penyakit terkait.
- Memenuhi kebutuhan air putih. Sebab, air dapat membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mendukung fungsi kerja organ tubuh. (ce1)