RADARBEKASI.ID, BEKASI – Jemaah haji Kota Bekasi bersiap melaksanakan rangkaian ibadah puncak haji. Total 2.731 jemaah sudah diberangkatkan ke tanah suci, ditutup oleh kelompok terbang (kloter) 63 pada Senin (10/6) sesuai jadwal.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bekasi, Sri Siagawati menyampaikan bahwa saat ini petugas tengah mempersiapkan keberangkatan jemaah. Jemaah akan mengikuti rangkaian ibadah puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada Jumat (14/6).
“Jemaah akan berangkat (dari tempat penginapan) pada 8 Dzulhijjah, hari Jumat,” katanya.
Sejauh ini jemaah haji asal Kota Bekasi dikabarkan dalam kondisi sehat. Kemarin, petugas tengah melakukan survei lokasi dan mendata kesehatan jemaah menjelang puncak haji.
BACA JUGA: Fasilitas di Asrama Haji Bekasi Masih Dikeluhkan
Sampai dengan dimulainya puncak ibadah haji, jemaah diminta untuk tidak beraktivitas ke Masjidil Haram. Melainkan melakukan aktifitas ibadah di masjid-masjid terdekat dengan lokasi penginapan.
“Karena mobilitas jemaah yang sudah terlalu padat. Jemaah harus bisa menjaga kesehatannya untuk puncaknya haji,” tambahnya.
Diketahui, Bus Shalawat yang selama ini bisa digunakan oleh jemaah pulang pergi antara penginapan dan Masjidilharam telah dihentikan sementara operasionalnya kemarin. Jemaah dihimbau menggunakan jeda waktu ini untuk beristirahat.
Pada 14 Juni nanti, jemah akan bergerak menuju Arafah mengunakan bus. Setiap jemaah haji harus memiliki smart card, petugas akan men-scan smart card jemaah sebelum naik ke bus, kemudian pintu bus akan disegel dengan sticker setelah lengkap. (sur)