RADARBEKASI.ID, JAKARTA-Fase pemulangan jamaah haji Indonesia sudah selesai. Hal ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jamaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati (KJT-30) dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, Arab Saudi menuju Bandara Kertajati di Jawa Barat, Indonesia.
Kepulangan jamaah kloter KJT-30 yang diangkut menggunakan maskapai Saudia Airlines nomor penerbangan SV-5712 ini sekaligus juga menjadi penanda berakhirnya masa operasional layanan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja (Daker) Bandara.
“Maka fase pemulangan jamaah haji gelombang II dinyatakan selesai. Ini sekaligus mengakhiri tugas pelayanan PPIH Arab Saudi Daker Bandara,” kata Kepala Daker Bandara Abdillah yang dikutip dari Jawapos, Selasa (23/7).
BACA JUGA:Musim Haji Berakhir, 1.300 Lebih Jamaah Meninggal di Tanah Suci
Kloter KJT-30 ini berisi jamaah haji yang berasal dari berbagai Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yakni Kabupaten Majalengka, Kuningan, Cirebon, Indramayu, dan Subang. Selama masa operasional haji 1445 H/2024 M, Daker Bandara telah melayani kepulangan 212.719 jamaah dan 2.745 petugas kloter. Mereka terbagi dalam 553 kloter.
“Untuk jamaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang. Sedangkan yang dirawat di RS Arab Saudi ada 62 orang, baik di Jeddah, Makkah maupun Madinah. Seluruh biaya perawatan ditanggung Pemerintah Arab Saudi. Mereka akan segera dipulangkan setelah dinyatakan sehat dan mendapat izin dari rumah sakit setempat,” jelas Abdillah.
Proses pemulangan kloter terakhir jamaah haji Indonesia di Madinah ini dilepas langsung Konjen RI Yusron B. Ambary, Ketua PPIH Arab Saudi Nasrullah Jasam, dan Kadaker Bandara Abdillah beserta pejabat lainnya yang berada di Arab Saudi dan disaksikan seluruh Petugas Haji Daker Bandara. Jamaah haji Kloter KJT-30 dilepas di Paviliun 2 Bandara AMMA Madinah.
BACA JUGA:Workshop Kusen di Haji Ilyas Bekasi Selatan Terbakar, Hanguskan Ratusan Juta Rupiah
“Kami juga mohon maaf bilamana dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini terdapat kekurangan dan terima kasih selanjutnya kami sampaikan kepada Petugas Haji Indonesia yang telah bekerja keras, mendedikasikan pikiran dan tenaganya dalam melayani tamu Allah,” pungkasnya. (ce1)