RADARBEKASI.ID, BEKASI – Mahasiswa di Bekasi perlu dibekali kemampuan kewirausahaan agar dapat menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah. Menurut Kepala Bidang Sistem Informasi Wilayah IV A Jawa Barat (Jabar), Wawan Hermawansyah, hampir 50 persen perguruan tinggi saat ini sudah membekali mahasiswanya dengan praktik maupun seminar kewirausahaan.
“Saya belum memiliki data pasti, tetapi jika dipresentasikan sudah hampir 50 persen perguruan tinggi memberikan bekal kewirausahaan kepada mahasiswanya,” kata Wawan kepada Radar Bekasi.
Wawan menilai pentingnya kemampuan berwirausaha bagi mahasiswa, mengingat tidak semua lulusan dapat terserap di dunia kerja.
“Mahasiswa yang sudah lulus seharusnya tidak hanya berfokus pada mencari pekerjaan, tetapi juga harus memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja,” sarannya.
Selain itu, menciptakan lapangan kerja membutuhkan mental kewirausahaan, yang harus ditanamkan secara bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan.
“Jiwa berwirausaha perlu dibimbing oleh perguruan tinggi. Ini harus dilakukan oleh mahasiswa yang memiliki minat serta ada program studinya,” ucap Wawan.
BACA JUGA: SMK di Kota Bekasi Data Lulusan Terserap Kerja untuk Evaluasi
Ia menambahkan bahwa pendampingan yang dibutuhkan mencakup riset langsung, pelatihan, dan treatment agar mahasiswa memiliki bekal yang cukup.
“Dengan terjun langsung dan melakukan riset, mahasiswa dapat memperoleh gambaran yang lebih jelas untuk berwirausaha,” jelasnya.
Pembinaan dan pelatihan juga sangat penting untuk melatih mental mahasiswa serta adaptasi dengan dunia usaha.
“Pembinaan dan training sangat diperlukan. Dosen khusus harus terlibat dalam pembinaan mahasiswa yang berminat berwirausaha. Program ini bisa diintegrasikan sebagai mata kuliah dengan beberapa SKS,” pungkas Wawan. (dew)