RADARBEKASI.ID, BEKASI-Stigma Antimaulid Nabi Muhammad SAW yang dilekatkan lawan politik pupus sudah. Calon Wali Kota Bekasi Heri Koswara menyelenggarakan kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediamannya, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (13/11/2024).
Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 Heri Koswara mengungkapkan, tudingan dirinya antimaulid sebaga fitnah. Sejak di pesantren dirinya sudah diajarkan cinta nabi dan rasul serta mempraktekkan akhlak Rasulullah SAW.
“Saya pesantren di Yapink, Tambun. Berguru langsung dengan Kiai Dawam Anwar, tokoh NU. Beliau mengajarkan kami cinta Nabi dan Rasul,” ungkap pria Bang Heri dalam sambutannya, Rabu.
BACA JUGA: Heri-Sholihin Targetkan Makan Siang Bergizi Gratis untuk 40 Ribu Siswa SD-SMP
Pria asli Jatiasih itu menambahkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sangat baik untuk mengingatkan umat pada sejarah dan Perjuangan Nabi Muhammad SAW.
“Tadi kita bersama-sama mendengarkan Sirah Nabawi. Dan itu bagus sekali. Lebih bagus lagi sepulang Maulid, mempraktekkan akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-sehari,” imbuh Bang Heri.
Selama di pesantren, lanjut Bang Heri, dirinya mempelajari berbagai literatur klasik dan ilmu alat. Seperti nahwu, shorof, jurumiyah, alfiyah serta Sirah Nabawi. “Maulid Nabi juga kita selenggarakan setiap tahun. Jadi, tidak ada kita antimaulid,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW, para tokoh ulama, masyarakat serta para relawan. Diantaranya, ketua YASPI Kp Sawah KH Rahmadin Afif, mantan ketua PCNU Kota Bekasi KH Madinah, Panglima FBR Jabodetabek Syahrul Ghozali, FBR Korwil Bekasi Novel, Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi serta para relawan Heri-Sholihin. (rbs)