RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gebrakan gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan mengirimkan siswa bermasalah ke barak militer, mendapat beragam tanggapan. Ada yang menolak, namun tak sedikit yang mendukung kebijakan tersebut.
Salah satunya seperti Wakil Ketua III DPRD Kota Bekasi Puspa Yani. Dia mengaku mendukung kebijakan gubernur yang mengirim anak-anak bermasalah dikirim ke Barak Militer untuk menjalani pendidikan karakter.
“Di sana bukan mendapatkan siksaan, tapi justru pendidikan. Siswa juga terlihat bahagia selama menjalani pendidikan di sana. Saya pribadi sangat mendukung kebijakan tersebut,” kata Puspa Yani.
Dia menilai, banyak penyebab yang menjadikan anak bermasalah. Misalnya kurangnya perhatian dalam keluarga serta pengaruh lingkungan tempat dia tinggal atau lingkungan anak bermain.
“Banyak faktor mereka bisa menjadi seperti itu. Maka dari itu harus dibenahi agar tidak semakin parah kondisi nya,” imbuhnya.
Menurut puspa Yani, dengan memasukkan siswa bermasalah ke barak militer, maka semuanya akan terdata terutama penyebab mereka menjadi nakal.
“Jika sudah didata, kita dapat lebih tahu anak-anak tersebut berasal dari mana, sehingga sangat mudah didekati secara emosional dan diberi arahan agar begitu keluar dari barak menjadi anak yang penuh percaya diri,” tandasnya. (adv)











