BEKASI TIMUR, RADARBEKASI.ID–Proses akuisisi PDAM Tirta Bhagasasi masih berlangsung alot guna capai kesepakatan, antara Pemkot dan Pemkab Bekasi.
Ini terjadi lantaran besaran nilai appraisal dari proses ini terus dinegosiasikan Pemkot Bekasi sesuai arahan yang diberikan BPKP Jawa Barat.
Seperti diketahui, BPKP Jawa Barat telah berikan hasil kajiannya terkait nilai appraisal pada proses akuisisi ini, yakni batas atasnya Rp199 miliar dan batas bawahnya sebesar Rp99 miliar.
Pemkab Bekasi memberikan angka senilai Rp181 M, namun angka itu pun ditolak Pemkot Bekasi yang kini lagi berupaya untuk memberikan angka yang lebih rendah dari tawaran itu, lewat proses pembahasan di DPRD Kota Bekasi, Komisi III.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan pembahasan terkait besaran nilai appraisal yang bakal direkomendasikan ke Pemkot Bekasi, dalam hal ini Wali Kota guna penyelesaian proses akuisisi PDAM Tirta Bhagasasi tersebut.
“Keinginan kami sih sebenarnya, ya mau diangka yang terendah sesuai hasil kajian BPKP. Itu rekomendasi dari kami, tapi ini kan keputusannya tinggal Wali Kota saja dan kami pun sudah laporkan ke Ketua DPRD agar disampaikan ke Wali Kota,” kata Abdul Muin ditemui di ruang Bamperda DPRD Kota Bekasi, Rabu (7/10).
Ditanya mengenai pertimbangan nilai yang direkomendasikan Komisi III di angka terendah. Menurutnya, hal itu wajar dalam setiap negoisasi karena pembeli selalu menawarkan harga paling murah setiap membeli barang.
“Terkait proses ini kan kita di posisi pembeli atau yang mengeluarkan uang, maka kita mau yang paling murah dan ini juga kan sesuai dari kajian BPKP juga, artinya kita tetap merujuk dari arahan BPKP tak diluar itu kan. Nah tinggal bagaimana dari sana. Mau gak dengan penawaran kami, syukur terima kan selesai ini,” jelasnya.
Muin menambahkan, pihaknya saat ini masih optimis proses akuisisi ini bisa selesai di tahun 2020 yang kini menyisakan waktu sekitar dua bulan, karena kalau hal ini tak juga segera selesai bakal banyak masalah pada kedepannya. (mhf)
