RADARBEKASI.ID, BEKASI – DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi mengkritik Pemkab Bekasi terkait dengan penanganan Covid-19. Partai besutan Prabowo Subianto ini mendesak pemerintah daerah memberikan layanan swab test (tes usap) gratis kepada masyarakat karena biayanya yang relatif mahal.
Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin mengatakan, pihaknya menyayangkan program Pemkab Bekasi yang hanya memberikan layanan tes usap gratis kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurut dia, kebijakan tersebut tidak tepat. Karena, kata dia, layanan tes usap gratis tersebut diutamakan bagi masyarakat.
“Itu salah satu yang saya kritik, kenapa swab test (tes usap) gratis hanya di lingkaran ASN. Padahal potensi penelusuran covid-19 sama saja,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis (10/12).
Dia menyatakan, Pemkab Bekasi dapat memberikan layanan tersebut secara gratis dengan melibatkan pemerintah desa dan kecamatan.
Sebagai partai dengan peroleh kursi terbanyak di DPRD, Iwang mengaku selalu mengingatkan kepada anggota Fraksi Gerindra agar fokus mengawasi penggunaan anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp250 miliar.
“Awasi dan pergunakan dengan baik anggaran covid. Semua program harus kelihatan dan dilakukan,” tuturnya.
Dia mengatakan, saat ini Pemkab Bekasi terkesan tidak memiliki program penanganan Covid-19 seperti daerah lain. Apalagi, saat ini sudah tidak ada bantuan berupa jejaring pengaman sosial.
“Sekarang sembako enggak ada, swab test berbasis RT/RW enggak ada, maupun yang lainnya. Lalu Pemkab mau ngapain lagi di pandemi ini ?,” katanya.
Menyikapi itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menuturkan, pihaknya telah memberikan layanan swab test gratis masyarakat Kabupaten Bekasi. “Banyak (swab gratis). Selama ini tidak pernah ada tarif swab ke masyarakat, tempatnya di Puskesmas,” katanya. (pra)
