Radarbekasi.id – Seni pedalangan serius dipelajari oleh Rahmad Fitriyanto (17). Siswa kelas 11 SMK Bisnis dan Teknologi (Bistek) Kota Bekasi ini mengaku bangga sebagai generasi muda bisa mempelajari warisan budaya bangsa tersebut.

Rahmad–begitu akrab disapa–mulai mengenal seni pedalangan sejak dirinya masih berusia 5 tahun. Semua itu bermula saat ia diajak oleh Ayahnya ke sanggar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Di sanggar, Rahmad menyaksikan beberapa orang sedang asyik latihan wayang. Karena penasaran, ia menyampaikan keinginannya kepada Ayahnya untuk belajar menjadi Dalang.

Gayung bersambut. orang tuanya yang memang menyukai dunia pedalangan langsung menuruti keinginannya Rahmad. Hingga saat ini, ia aktif mengikuti latihan menjadi Dalang di Sanggar Saeko Budoyo.

Berbagai pentas seni pernah diikutinya. Berkat dukungan kedua orang tuanya, ia semangat terus belajar. Rasa grogi dan malu sempat dirasakannya saat baru-baru tampil dihadapan banyak orang.

Namun hebatnya, Rahmad mampu mengendalikannya sehingga bisa tampil maksimal. ”Pasti pernah ngerasain grogi, takut bahkan malu. Tapi rasa itu hilang gitu aja kalau sudah naik panggung dan megang wayang. Kayak mengalir gitu aja kalau sudah di atas panggung,” ungkap Rahmad.

Ia bertekad akan terus mempelajari ilmu Dalang. Dirinya juga berkeinginan membagi ilmunya kelak kepada generasi muda lainnya. Dengan demikian, Rahmad dapat melestarikan budaya bangsa tersebut.

”Intinya saya mau menjadi salah satu generasi muda yang cinta akan budaya dan mempertahankan warisan budaya Indonesia. Keinginan saya saat ini tentunya harus dimulai sejak sekarang agar dapat menimba ilmu dari generasi-generasi yang sudah melanglang buana,” tukasnya. (dew)