Berita Bekasi Nomor Satu

Agenda Kejurnas Panahan Dijadwal Ulang

Panahan
LATIHAN: Atlet Panahan ketika menjalani latihan rutin di kawasan Jababeka, Kecamatan Cikarang Timur. IST/RADAR BEKASI
Panahan
LATIHAN: Atlet Panahan ketika menjalani latihan rutin di kawasan Jababeka, Kecamatan Cikarang Timur. IST/RADAR BEKASI

Radarbekasi.id – Agenda tahunan Piala Gubernur, pada Cabang Olahraga Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Jawa Barat, di Gor Arcamanik, batal dihelat Maret ini.

Awalnya, agenda tahunan ini akan dihelat pada 17 Maret 2020. Namun, dipastikan akan dijadwal ulang, menyusul mewabahnya virus Corona (Covid-19) di Jawa Barat.

”Iya, ada penjadwalan ulang, menyusul adanya desakan dari pengcab (pengurus cabang) yang berkembang menjelang pelaksanaan. Pengurus daerah (Pengda) Perpani Jawa Barat juga merespon, dan melakukan penjadwalan ulang,” jelas Sekretaris Umum Perpani Kabupaten Bekasi, Suheriyanto ketika dikonfirmasi Radar Bekasi, Kamis (19/3).

Sebelumnya, kata dia, pengcab Perpani Kabupaten Bekasi tidak akan mengirimkan atlet. Karena khawatir atlet binaan potensial mereka terpapar virus yang telah ditetapkan pendemi itu.

”Kalaupun tetap diadakan, sebenarnya kita akan menarik mundur atlet kita. Akhirnya, sayapun meminta pengunduran jadwal. Dan memang, banyak juga yang tidak akan mengirimkan atlet,” bebernya.

Ketika dikonfirmasi, ke pihak Jawa Barat, Heri–sapaan akrabnya–menjelaskan, kehawatiran Jawa Barat pada atlet potensial daerah memang besar.
Pasalnya, untuk bisa mencetak atlet berprestasi tidaklah mudah. Dengan pertimbangan itu, Pengda Jawa Barat menjadwal ulang, dengan waktu yang tidak ditentukan.

”Jabar juga mempertimbangkan itu. Jadi, dipindah jadwalkan,” jelasnya.
Sementara itu, saat ditanya mengenai proses pembinaan alet Panahan Kabupaten Bekasi, Heri menjelaskan, tahapan latihan diberhentikan secara total.

Tidak ada program yang diberikan pada atlet, selain menjaga kondisi fisik dan memperkuat daya tahan tubuh di lingkungan tempat tinggal masing-masing yang ada di Kabupaten Bekasi.

”Cukup menjaga kondisi tubuh. Karena dengan kondisi tubuh yang sehat, akan menghindarkan dari virus tersebut. Saya hanya memerintahkan, agar lebih banyak menerima cahaya matahari pagi. Karena itu, akan mempekuat daya tahan tubuh. Selebihnya menjaga kondisi fisik, dengan memberikan arahan olahraga ringan,” tukasnya. (dan)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin