RADARBEKASI.ID, BEKASI – Aliansi Ormas Bekasi (AOB) membagi-bagikan masker dan sentinezer secara gratis kepada para pengendara yang melintas di Jalan Raya Kalimalang, Kabupaten Bekasi, Senin (23/3).
Hal tersebut dilakukan setelah merebaknya virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Bekasi. Sehingga diharapkan dengan pembagian masker ini, bisa mengantisipasi penyebaran Covid-19.
Ketua AOB, Zaenal Abidin mengatakan, dalam kasus wabah ini, wilayah Tambun Selatan sudah dikatagorikan sebagai zona merah penyebaran Covid-19. Dimana sudah ada dua orang warga Tambun Selatan yang meninggal dunia karena positif Covid-19. Sehingga menurut dia, pembagian masker sangat perlu dilakukan.
“Tujuan kami membagikan masker maupun sentinezer ini, untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Apa lagi Tambun Selatan sudah masuk zona merah,” kata Zaenal.
Menurutnya, masker menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk sekarang ini. Akan tetapi, disisi lain stok masker di para penjual (pedagang) sudah mulai langka. Bahkan sekali-nya ada harga masker lebih tinggi dari biasanya. Sehingga pembagian masker ini diharapkan bisa membantu masyarakat.
“Kami juga ingin membantu mengurangi beban masyarakat yang kesulitan mencari masker. Sehingga pada kesempatan ini kami membagikan 1.500 masker dan 100 sentinezer,” terangnya.
Zaenal juga berharap, dengan adanya gerakan pembagian masker dan sentinezer ini, bisa mengetuk hati para elit politik yang ada di Kabupaten Bekasi, agar bisa turun langsung ke masyarakat, memberikan sesuatu yang dibutuhkan. Salah satunya pembagian masker.
“Semoga dengan apa yang kami lakukan ini bisa menyentuh hati para anggota DPRD Kabupaten Bekasi, beserta partai politik. Jangan hanya turun saat kampanye saja. Sekarang masyarakat sedang membutuhkan masker, tolong bantu beban masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu pengendara sepeda motor, Ronal (30) menilai, dengan adanya pembagian masker dan sentinezer secara gratis ini, sangat membantu masyarakat, mengingat stok masker mulai langka (jarang) di pasaran. Bahkan dia mengaku, sebelumnya saat mau membeli masker dan sentinezer tidak lagi ada di pedagang.
“Kemarin saya coba beli, tapi sudah tidak ada. Makanya dengan adanya pembagian masker dan sentinezer secara gratis ini, cukup membantu sekali. Karena di pasaran sudah mulai langka,” bebernya. (pra)