Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkab Bekasi Lakukan Rapid Test Door to Door

Illustrasi: Pegawai Dinas Kesehatan mendatangi rumah warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk meminimalisir penularan wabah Covid-19 di Desa Jayamukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (26/3).
DATANGI RUMAH WARGA: Pegawai Dinas Kesehatan mendatangi rumah warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) untuk meminimalisir penularan wabah Covid-19 di Desa Jayamukti, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (26/3).

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melakukan rapid test Virus Corona (Covid-19) dengan cara mendatangi rumah warga (door to door) yang masuk ke dalam katagori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan tenaga kesehatan.

Kemudian, para pekerja berisiko tinggi terpapar Covid -19, seperti tenaga medis di masing masing Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid -19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah mengatakan, dalam rapid test ini, pihaknya melakukan tes dengan cara door to door dan ke rumah sakit yang rawan terpapar Covid-19.

“Jadi kalau yang ODP door to door, PDP di rumah sakit, dan tenaga kesehatan terpapar di tempat kerja masing-masing,” terang Alamsyah saat melakukan rapid test di Cikarang Baru, Cikarang Pusat, Kamis (26/3).

Kata dia, pada hari ini (kemarin, Red) sekitar 700 orang yang akan dilakukan rapid test, dengan pembagian 15 tim rumah sakit, 44 puskesmas dan door to door. Namun untuk tenaga medis, dilaksanakan rapid test di Puskesmas sesuai tempat bekerja.

Sekadar diketahui, di Kabuoaten Bekasi saat ini PDP berjumlah 59 orang, selesai pengawasan delapan. ODP berjumlah 169, selesai pemantauan 22. Pasien positif Covid-19 ada 14, dirawat sepuluh, sembuh satu orang, dan meninggal tiga.

Ditambahkan Alamsyah, untuk para pekerja berisiko tinggi terpapar Covid 19, rencananya akan dilakukan rapid test di Wibawa Mukti.

”Kami akan upayakan semaksimal mungkin untuk menyelamatkan masyarakat dari wabah Covid-19 ini. Dan yang terpenting, semua dapat menjaga kesehatan serta menjaga jarak kontak fisik, hindari keramaian, dan tetap berada di dalam ruma untuk memutus penyebaran Covid-19,” imbuh Alamsyah. (and/adv)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin