Berita Bekasi Nomor Satu
Koki  

ODP Datang, Warga Melindungi

Warga Kota Bekasi bahu membahu melindungi tetangganya yang ODP. FOTO ISTIMEWA

Tadi malam (25/3/2020), resmi sudah satu warga di RT saya berstatus ODP. Berprofesi sebagai perawat di sebuah rumah sakit besar di Jakarta.

Suaminya langsung menelepon saya, memberi kabar dan meminta arahan terkait kondisi ODP istrinya.

Posisi mereka kebetulan sedang ada di rumah orangtua Sang Istri, berjarak 1 KM dari perumahan saya.

“Istri saya down Pak RT. Anak-anak menangis mau ditinggal ibunya,” ungkap Sang Suami.

Di sanalah Sang Istri diperiksa oleh Tim puskesmas kelurahan. Sebab saat ada di rumah orangtuanya, badannya terasa meriang.

Saya pun meminta untuk segera pulang ke rumah dan mengisolasi diri. Kedua-duanya. Dan saya bersama satgas Covid-19 RT 07, juga warga akan bergerak, memastikan pasokan logistik aman selama masa isolasi.

Tim Satgas Covid-19 tadi malam langsung bergerak. Melakukan penyemprotan disinfektan di rumah ODP dan sekitarnya. Kami juga langsung menginformasikan kondisi ini kepada semua warga.

Kami tekankan, mereka yang berjuang sebagai tim medis adalah pejuang dan pahlawan. Tak layak dikucilkan apalagi diusir.

Alhamdulillah, semua warga sepakat mendukung dan siap membantu. Mulai tadi pagi, kami sudah memberikan sarapan. Dilanjut dengan makan siang, malam dan sebagainya.

Apa pelajaran penting dari peristiwa ini? Pertama, keterbukaan. Saya salut dengan suami yang istrinya ODP. Dia langsung menelepon saya dan meminta arahan.

Kedua, gerak cepat Tim Puskesmas kelurahan dengan mendatangi langsung warga yang memiliki keluhan atau gejala. Ketiga, edukasi terus-menerus agar semua pihak sadar bahwa mereka yang ODP, apalagi positif bukanlah orang hina. Justru harus dilindungi, dibantu dan didukung.

Keempat, kebersamaan dalam satu komando. Ini kunci penting. Agar agenda aksi terarah dan tidak centang-perenang. Ini adalah masa-masa tersulit kita semua.

Tak ada satu pun yang pernah mengalami ini sebelumnya. Egoisme berpeluang besar mengemuka. Mementingkan diri sendiri, keluarga dan kelompoknya. Hanya mereka yang bernurani dan memiliki jiwa kemanusiaan saja yang siap bergerak. Meski itu dalam kesunyian.

Saya sengaja menuliskan ini. Semata-mata agar kita semua bersatu padu di masa-masa ini. Lindungi Kami Ya Rabb dari marabahaya ini…aamiin. #odp #corona #covid-19 (*)