BEKASI SELATAN, RADARBEKASI.ID – Penjagaan langsung dilakukan hari pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi.
Pengetatan dilakukan di puluhan titik di Kota Bekasi, utamanya lokasi perbatasan.Salah satunya dilakukan di pintu keluar tol Bekasi Barat.
Pantauan Radar Bekasi, petugas sudah berjaga di lokasi sekira pukul 05:30 WIB. Penjagaan dijadwalkan mulai pukul 06:00 WIB hingga pukul 18:00 WIB.
Selama berada di lokasi, pengamatan Radar Bekasi menjumpai sekira lima kendaraan berbagai jenis diminta putar arah dengan alasan protokol kesehatan, kembali masuk ke tol Jakarta Cikampek (Japek).
Tidak sedikit juga kendaraan pribadi yang diminta untuk mengubah formasi duduk, satu orang berada di depan sebagai sopir, sisanya di bagian belakang dengan tetap memperhatikan jarak satu dengan yang lain.
Maksimal isi dari kendaraan pribadi maupun kendaraan umum dan bus, 50 persen dari total kapasitas. “Untuk angkutan umum, juga kita sampaikan bahwa maksimal dari yang ada didalam angkutan umum itu tidak lebih dari 50 persen, dari kapasitas yang biasa dipakai,” terang Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kota, Ojo Ruslani di lokasi, Rabu (15/4/2020).
Penjagaan dilakukan petugas gabungan, terdiri dari kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP). Tampak juga di lokasi, Wakil Wali Kota Bekasi, Kapolres Metro Bekasi Kota, dan Dandim 05/07 Bekasi.
Dijelaskan, bahwa yang menjadi perhatian petugas gabungan saat ini adalah angkutan barang, diprioritaskan untuk angkutan logistik kebutuhan pokok.
“Kita beri karpet merah untuk angkutan-angkutan seperti itu yah,” lanjut Ojo. Kendaraan lainnya adalah angkutan umum dan kendaraan pribadi, untuk melaksanakan protokol kesehatan, di antaranya physical distancing dan menggunakan masker. Termasuk kendaraan roda dua di jalan protokol tidak untuk berboncengan. (sur)
