Berita Bekasi Nomor Satu

Sampah Plastik Diprediksi Meningkat

BERIKAN BANTUAN: Gerakan Plastik Akal Sehat Untuk Indonesia (Pasti) menyumbangkan wadah plastik ramah lingkungan, menggunakan tekhnologi oxo biodegradable kepada Pemkot Bekasi. SURYA BAGUS/RADAR BEKASI
BERIKAN BANTUAN: Gerakan Plastik Akal Sehat Untuk Indonesia (Pasti) menyumbangkan wadah plastik ramah lingkungan, menggunakan tekhnologi oxo biodegradable kepada Pemkot Bekasi. SURYA BAGUS/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Sampah plastik dan berbagai jenis wadah lainnya diprediksi akan meningkat selama pandemi Covid-19. Pasalnya banyak bantuan dengan kemasan plastik yang sulit terurai.

 Saat ini diprediksi sampah plastik akan naik puluhan kali lipat, angkanya bisa mencapai 50 hingga 60 persen. Termasuk wadah plastik konvensional yang digunakan oleh Pemkot Bekasi untuk membagikan bantuan sosial, beberapa waktu lalu disoal lantaran tidak ramah lingkungan.

Melihat fenomena itu, gerakan Plastik Akal Sehat Untuk Indonesia (Pasti) menyumbangkan wadah plastik ramah lingkungan, menggunakan tekhnologi oxo biodegradable. Plastik ini diberikan oleh gerakan Pasti kepada Pemkot Bekasi sebanyak 50 ribu. Plastik itu disebut dapat hancur dalam waktu 18 sampai 24 bulan. Berbeda dengan plastik konvensional yang baru musnah dalam kurun waktu 1000 tahun.

“Yang kita lakukan sekarang ini adalah dalam keadaan Covid-19 ini banyak sekali orang memberikan sumbangan dibungkus semua dengan plastik, saya berfikir berapa banyak sampah plastik yang ada di mana-mana dan itu menjadi masalah kita 1000 tahun kedepan,” ungkap Ketua Pasti, Naning Adiwoso.

Tidak hanya dari pemerintah, gerakan kemanusiaan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 ini juga banyak dilakukan oleh kelompok masyarakat. Peningkatan sampah plastik ataupun dari penggunaan APD diprediksi akan meningkat tinggi.”Pasti akan tinggi ya, disamping masih belanja,” lanjut Naning.

Plastik dengan teknologi oxo biodegradable ini digunakan karena dianggap sesuai dengan kondisi iklim Indonesia. Kantong plastik denga teknologi ini sulit musnah di daratan Eropa lantaran tidak disinari matahari secara penuh seperti Indonesia.

Di lokasi yang sama, sebelum melakukan serah terima, Wali Kota Bekasi berharap menggunakan plastik ramah lingkungan yang diberikan tersebut bisa mempercepat penyaluran Bansos kepada masyarakat.

“Saya siang hari ini menerima 50 ribu plastik yang bisa terurai secara geratis dari gerakan pasti,” singkatnya. (sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin