Berita Bekasi Nomor Satu

Tahap Pemenuhan Kuota PPDB Kota Bekasi

PPDB
ILUSTRASI: Sejumlah operator PPDB di SMPN 29 Kota Bekasi. Tahap pemenuhan kuota PPDB 2020 daring jenjang SD dan SMP berlangsung pada 9-10 Juli 2020.Dewi Wardah Radar Bekasi
PPDB
ILUSTRASI: Sejumlah operator PPDB di SMPN 29 Kota Bekasi. Tahap pemenuhan kuota PPDB 2020 daring jenjang SD dan SMP berlangsung pada 9-10 Juli 2020.Dewi Wardah Radar Bekasi

Radarbekasi.id – Tahap pemenuhan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 daring jenjang SD dan SMP berlangsung pada 9-10 Juli 2020. Pengumuman tahap ini disampaikan pada 11 Juli 2020, sesuai dengan jumlah kuota yang tersedia dalam masing-masing tingkat pendidikan.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar mengatakan tahap pemenuhan jumlah peserta didik baru hanya dilakukan selama 2 hari. Waktu yang diberikan dalam proses tahap ini, disesuaikan dengan Peraturan Wali Kota (Perwal) tentang teknis pelaksanan PPDB 2020 daring.

“Cukup atau tidaknya waktu yang diberikan kita hanya mengikuti Perwal saja, yang terpenting Disdik sudah memberikan kesempatan di tahap pemenuhan bagi siswa yang tidak lolos pada pendaftaran PPDB kemarin,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Kamis, (9/7).

Pada tahap pemenuhan kuota ini, siswa bersaing dengan Surat Keterangan Nilai Rata-Rata (SKNR), yang secara otomatis akan terseleksi melalui laman PPDB. Adanya gangguan pada tahap ini kecil kemungkinan terjadi karena karena sebelumnya siswa sudah melakukan proses unggah dokumen.

“Data yang kemarin di upload itu sudah terkunci oleh pihak Telkom, jadi jika siswa yang tidak lolos dan mendaftarkan kembali di tahap pemenuhan ini nantinya akan secara otomatis muncul dan terseleksi melalui nilai rata-rata rapor,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun Disdik Kota Bekasi, kuota tersisa pada tahap akhir ini sebanyak 7.658 kursi dari 404 sekolah. Rinciannya SD sebanyak 6.764 kursi dari 356 sekolah dan SMP sebanyak 894 kursi dari 49 sekolah.

“Kita menghitung secara include saja, jadi kuota yang tersisa nanti semua bersaing dengan nilai. Semua sekolah negeri masih memiliki kuota tapi jumlahnya memang beragam ada yang punya sisa daya tampung 10 ada juga yang punya sisa daya tampung 3. Itu semua disesuaikan,” katanya.

Sementara jumlah peserta didik baru yang diterima pada tahap pertama sebanyak 22.058 siswa. Rincianya, SD sebanyak 11.018 siswa dari daya tampung 17.782 dan SMP sebanyak 11.040 siswa dari daya tampung 11.934.

“Sebisa mungkin dimanfaatkan waktu yang ada, karena tahun ajaran baru akan dimulai pada 13 Juli 2020,” pungkasnya. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin