Radarbekasi.id – Mahasiswa Universitas Padjadjaran asal Bekasi, Alfinna Yebelanti (20), baru saja luncurkan platform bernama Narasea. Platform di bidang lingkungan itu berfokus pada edukasi tentang laut beserta ekosistem di dalamnya.
Finna-begitu ia disapa- bersama teman kuliahnya- Acep, Aini, Bryan, Farras, dan Dinda, memiliki visi agar nantinya Narasea bisa menjadi pusat edukasi laut berbasis 3P (Profit, People, dan Planet) sebagai wujud pengaplikasian SDG’s No. 14 yakni Life Below Water di Indonesia. Platform yang menjadi media kampanye dalam melestarikan laut Indonesia ini, bisa ditemukan di instagram @naraseaid.
Perempuan kelahiran Bekasi 22 Mei 2020 ini dan tim menargetkan Narasea bisa dikenal oleh masyarakat luas. Dengan demikian, ketika kegiatan tatap muka yang memerlukan partisipan dengan jumlah besar boleh dilaksanakan, Narasea bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti pemerintah, lembaga pemerhati lingkungan, dan organisasi sejenis di bidang pelestarian laut untuk melakukan kegiatan.
“Saya memiliki cita-cita di masa depan agar dapat ikut andil dalam menentukan alur kebijakan untuk melestarikan dan memaksimal potensi laut Indonesia,” ujar Finna melalui sambungan telepon, akhir pekan lalu.
Finna merupakan mahasiswa semester IV program studi Ilmu Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Ia mengungkapkan alasannya, memilih Ilmu Kelautan sebagai bidang yang dipelajari pasca lulus dari SMAN 1 Kota Bekasi.
”Dulu, ketika sedang mencari jurusan untuk daftar SBMPTN aku baca berita tentang potensi laut Indonesia yang begitu besar dan beragam, ternyata ada beberapa bagian laut yang belum tereksplor dan diketahui masyarakat luas, karena aku punya minat tersendiri untuk mengeksplorasi dan memberikan kontribusi akhirnya aku berpikiran kayaknya asik buat mempelajari ilmu kelautan,” tukasnya. (mg1)
