Berita Bekasi Nomor Satu

Sekolah Swasta Kekurangan Siswa Baru

SMP Al-Ikhlas
ILUSTRASI: Siswa SMP Al-Ikhlas berpamitan kepada gurunya saat pulang sekolah sebelum masa pandemi Covid-19. Sekolah swasta di Kota dan Kabupaten Bekasi kekurangan siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.Dewi Wardah Radar Bekasi
SMP Al-Ikhlas
ILUSTRASI: Siswa SMP Al-Ikhlas berpamitan kepada gurunya saat pulang sekolah sebelum masa pandemi Covid-19. Sekolah swasta di Kota dan Kabupaten Bekasi kekurangan siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.Dewi Wardah Radar Bekasi

Radarbekasi.id – Sekolah swasta di Kota dan Kabupaten Bekasi kekurangan siswa baru pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2020/2021.

Sekretaris BMPS Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly menyampaikan, setiap tahun sekolah swasta di wilayahnya kekurangan siswa. Kondisi itu kembali terjadi pada tahun ini.

“Masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya, karena menurut hasil survei di lapangan, sekolah swasta masih banyak yang kekurangan siswa,” ujar Ayung, kepada Radar Bekasi, Selasa (14/7).

Lebih lanjut, Ayung menjelaskan, kekurangan siswa yang terjadi pada 2020 ini bukan disebabkan adanya Unit Sekolah Baru (USB) seperti pada tahun lalu. Melainkan, adanya penambahan jumlah rombel secara diam-diam di sekolah negeri oleh Dinas Pendidikan. Padahal disepakati jumlah rombel 32, ditambah menjadi 40.

“Memang tidak ada USB baru lagi, tapi secara diam-diam mereka (Disdik,Red) menambahkan jumlah rombel yang sudah disepakati, ini menurut hasil laporan anggota yang terjun langsung kelapangan,” katanya.

Namun, Ayung belum dapat menjelaskan sekolah swasta di Kota Bekasi yang kekurangan siswa. Alasannya, BMPS baru akan melakukan rapat evaluasi untuk mendata sekolah yang kekurangan siswa dan merumuskan langkah kedepan hari ini, Rabu (15/7).

“Kita akan melakukan evaluasi dan pendataan sekolah mana yang masih kekurangan siswa, termasuk melakukan perencanaan untuk melakukan tindakan,” tukasnya.

Sementara, Ketua BMPS Kabupaten Bekasi Komarudin mengatakan, secara umum PPDB pada tahun ini tak mengalami masalah karena sejumlah sekolah memiliki perencanaan dan mekanisme yang baik.

“Bahkan ada beberapa sekolah yang sudah menutup pendaftarannya pada awal Maret,” ujarnya.

Namun dia tak menampik ada sekolah yang kekurangan siswa karena faktor manajemen yang kurang baik. “Secara umum aman, tapi memang tidak dipungkiri ada beberapa sekolah yang memang kekurangan siswa, ini faktor manajemennya,” ujarnya.

Komarudin mengungkapkan, sekolah yang saat ini mengalami kekurangan siswa agar dapat memperbaiki sistem manajemen penerimaan siswa baru dan sosialisasi program yang menarik. Dengan demikian, masalah serupa tak terjadi pada tahun berikutnya.

“Harus ada perbaikan manajemen agar sekolah swasta tidak mengalami kendala serupa di tahun selanjutnya,” pungkasnya. (dew)

Berdasarkan data yang dihimpun Dikdasmen Kemendikbud, terdapat 772 sekolah swasta di Kota Bekasi. Rinciannya, 300 SD, 241 SMP, 88 SMA, 132 SMK, dan 11 SLB. Sedangkan di Kabupaten Bekasi terdapat 791 sekolah. Rinciannya, 279 SD, 244 SMP, 82 SMA, 177 SMK, dan 1 SLB. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin