Berita Bekasi Nomor Satu

Simulasi KBM Tatap Muka Dihentikan

KBM
TATAP MUKA: Siswa menggunakan face shield saat simulasi KBM tatap muka di SDN 6 Pekayon Kelurahan Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Senin (3/8). Disdik Kota Bekasi menghentikan simulasi KBM tatap muka, terhitung Kamis (6/8).
KBM
TATAP MUKA: Siswa menggunakan face shield saat simulasi KBM tatap muka di SDN 6 Pekayon Kelurahan Pekayon Jaya Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Senin (3/8). Disdik Kota Bekasi menghentikan simulasi KBM tatap muka, terhitung Kamis (6/8).

Radarbekasi.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi menghentikan simulasi kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka, terhitung Kamis (6/8). Sedianya, simulasi itu berlangsung hingga 28 Agustus 2020.

Diketahui, enam sekolah yang menjadi role model mulai melaksanakan simulasi KBM tatap muka, Senin (3/8). Keenamnya yakni SMP Negeri 2 Kota Bekasi, SMP Victory, dan SMP Nassa, SD Negeri Pekayonjaya VI, SD Negeri Jaticempaka VI dan SD Al Azhar VI.

Plh Kepala Disdik Kota Bekasi, Uu Saeful Mikdar menyampaikan, simulasi KBM tatap muka oleh sekolah role model cukup dilaksanakan selama tiga hari berdasarkan hasil evaluasi.

“Dari hasil rapat evaluasi tadi, simulasi sudah cukup dilaksanakan tiga hari saja,” ungkap Uu kepada Radar Bekasi, Kamis (6/8).

Lebih lanjut Uu mengatakan, KBM tatap muka di sekolah akan menunggu arahan lebih lanjut dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayan (Kemendikbud).

“Ini simulasi kan sudah dilaksanakan, jadi lebih lanjut kita akan menunggu arahan Kemendikbud sesuai dengan SKB 4 Menteri,” katanya.

Kepala SMPN 2 Kota Bekasi Samsu enggan berkomentar banyak terkait hal tersebut. Ia hanya membenarkan, simulasi KBM tatap muka di sekolah tak dilanjutkan.

“Saya gak mau ngomong banyak, saya cuma ngikutin arahan dari atasan aja. Memang sudah tidak ada simulasi lagi disekolah, terakhir Rabu kemarin,” ujar Samsu.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Heri Purnomo mengungkapkan, bahwa Disdik tak kooordinasi dengan komisi IV terkait simulasi KBM tatap muka tesebut. Ia mengaku bersyukur dengan dihentikannya kegiatan tersebut.

Sejak awal seharusnya simulasi KBM tatap muka di sekolah tak dilakukan. Sebab, berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKN) 4 menteri, pembukaan sekolah hanya diperkenankan di zona hijau. Sementara Kota Bekasi berstatus zona oranye penyebaran Covid-19.

“Dalam SKB 4 menteri kan sudah jelas yang boleh melaksanakan tatap muka adalah daerah yang berada di zona hijau,” jelasnya,

Lanjut dia, simulasi KBM tatap muka di sekolah terlebih dahulu seharusnya mendapatkan izin dari Kemendikbud. “Kalo pun ingin mengadakan simulasi harus merampungkan dulu surat perizinan dari Kemendikbud, karena meskipun simulasi kan juga harus ada tata caranya,” pungkasnya. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin