Radarbekasi.id – Mood yang bagus merupakan salah satu faktor penting bagi Rifa (20) dalam menjalani perkuliahannya. “Biar dapet mood yang bagus biasanya saya maksa diri untuk baca-baca berita dan nyoba mengkorelasikan sama materi kuliah atau coba cari modul mengenai satu mata kuliah, dari situ saya bisa dapet mood bagus yang akhirnya bikin semangat kuliah,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Minggu (30/8).
Dara bernama lengkap Rachma Indah Rifaniar ini merupakan mahasiswa program studi sarjana terapan Administrasi Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Unpad. Selain berbicara mengenai mood bagus penting untuk kuliah, dirinya juga bercerita mengenai asal mula dan pengalamannya kuliah di jurusan tersebut.
“Sebenarnya saya pengin banget dan sudah daftar kuliah ke program studi Kriminolog lewat Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan saya daftar ke program studi Administrasi Pemerintahan ini lewat jalur mandiri Unpad dengan niat sebagai alternatif jurusan lain jika keinginan untuk kuliah Kriminolog tidak tercapai,” ungkap alumnus SMA Negeri 2 Kota Bekasi ini.
Meski tidak kesampaian kuliah di jurusan yang diimpikannya, Rifa mengaku betah dan dapat menikmati pendidikannya yang akan memasuki tahun ketiganya ini. Dosen pengajar dan kegiatan ekstra di luar kampuslah yang menjadi alasan dirinya betah.
“Kalo dari akademik, dosen itu salah satu faktor yang bikin saya bertahan hingga sekarang karena kebanyakan dosen saya juga seorang praktisi jadi sering ngasih gambaran asli yang terjadi di dunia kerja sesua latar belakang mereka masing-masing. Selain itu, kegiatan diluar akademik seperti kepanitiaan acara kampus yang bikin saya juga betah karena jadi kenal teman baru dari angkatan atau bahkan jurusan yang berbeda,” ungkapnya.
Rifa menjelaskan pada jurusan kuliahnya ini dirinya belajar mengenai entitas-entitas yang ada dalam sebuah pemerintahan daerah. Dan karena jurusannya tersebut merupakan program studi sarjana terapan dirinya lebih sering melakukan praktek daripada belajar teori.
“Kurang lebih yang dipelajarin itu sama kayak profi Ilmu Pemerintahan tapi lebih fokus ke sistem pemerintahan daerah beserta entitas-entitas yang ada di dalamnya, lebih banyak praktiknya juga dibanding teori,” jelasnya. (mg1)
