Radarbekasi.id – Akhmad Azqia Maulana (23) merupakan mahasiswa program studi manajemen STIE Mulia Pratama. Ia merupakan remaja perantau asal Pemalang Jawa Tengah yang mencoba hidup mandiri.
Sejak awal kuliah, Akhmad-begitu ia disapa- membayar biaya kuliah sendiri dari gajinya bekerja di sebuah perusahaan. Namun, kini dirinya sudah tak bekerja.
Kini, Akhmad coba membuka usaha angkringan agar tetap bisa membayar biaya kuliah, sehingga tak merepotkan orangtuanya di kampung halaman pada masa sulit akibat pandemi ini.
“Dari awal kuliah memang memakai uang sendiri untuk biaya kuliah, jadi sekarang pun gak ingin membebani orangtua,” ungkapnya kepada Radar Bekasi.
Usaha angkringan dengan modal sekitar Rp1,5 juta itu dibuka pada 25 Agustus 2020. Tak sendiri, usaha ini dijalani Akhmad bersama teman dekatnya.
“Buka usaha gak sendiri, tapi sama salah satu temen. Modalnya juga bukan dari kantong pribadi, tapi ada temen yang percaya untuk memberikan modal,” jelasnya.
Tak sekadar mencari keuntungan, usaha yang dijalani ini dijadikan sebagai pengalaman untuk menjadi wirausaha yang sukses kelak. Ia optimis usaha ini akan berkembang.
“Dengan kepercayaan yang diberikan teman saya, saya yakin usaha ini akan berkembang. Karena saya juga gak mmau mengecewakan orang yang sudah mengeluarkan modal untuk usaha ini,” tukasnya. (dew)
