RADARBEKASI.ID – Mahasiswa program studi manajemen STIE Tribuana, Akbar Abdul Azis (21), sedang menjalankan budidaya ikan lele. Tak sendiri, dirinya mengajak anak-anak muda Bantargebang untuk mengelola bisnis tersebut.
Bagi remaja yang akrab disapa Akbar ini, memilih bisnis ternak ikan lele karena cukup mudah dijalani. Ia mengaku sengaja memberdayakan anak-anak muda agar mereka tak menggangur.
“Kenapa memilih usaha ini? karena tidak terlalu sulit dan saya ingin menekan angka pengangguran di wilayah tersebut,” ungkap Akbar kepada Radar Bekasi.
Ada dua sampai empat orang yang diajak untuk mengelola usaha skala kecil tersebut. Usaha ini dibangun dengan modal sebesar Rp20 juta dari tabungannya.
Ternak ikan lele yang dimulai sejak Juni 2019 ini terus meningkat jumlahnya. Pada awalnya, ia menaruh bibit ikan lele sebanyak 1.000 ekor di kolam ukuran 10 meter x 7 meter. Tiga bulan kemudian berhasil memanem 300 ekor. Setiap kali panen, keuntungan diperoleh sebesar Rp1,5 juta.
“Sistemnya bagi hasil. Mereka (anak-anak muda,red) yang mengelola akan mendapatkan hasil keuntungannya, jadi biar semangat juga bangun usaha ini,” ujarnya.
Anak pertama dari tiga bersaudara ini, bukan hanya memberdayakan anak-anak muda di wilayah Bantargebang. Tetapi juga aktif, dibeberapa organisasi seperti kader Muda Nahdlatul Ulama Kota Bekasi dengan posisi sebagai Ketua Pengurus Anak Cabang, Ikatan Pelajar NU (PAC IPNU Bantargebang) serta berperan dalam proses advokasi masyarakat Bantargebang terutama dalam permasalahan lingkungan.
“Saya memang aktif dibeberapa kegiatan organisasi, munculnya usaha ini dari ketergerakan saya sebagai generasi muda. Semoga saja ini menjadi awal dan langkah yang baik kedepannya sehingga lebih banyak lagi yang bisa bergabung dalam usaha budidaya ternak lele ini,” pungkasnya. (dew)
