Berita Bekasi Nomor Satu

Pemkot Berencana Tambah Ruang ICU

I
ILUSTRASI: Petugas ketika membereskan ruang perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe D Jatisampurna sebelum adanya pandemi Covid-19. RAIZA SEPTIANTO/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, ruang ICU di Rumah Sakit (RS) rujukan se- Kota Bekasi yang menangani warga atau pasien positif Covid-19 hampir semuanya terisi.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kini mendorong adanya penambahan ruangan ICU di RSUD Kota Bekasi dan tiga RSUD tipe D.

“Jadi, untuk ruang ICU di seluruh RS se-Kota Bekasi memang kondisinya itu rata-rata penuh ya. Tapi, ini kami lagi berupaya menambah 14 ruang ICU di RSUD Kota Bekasi dan 12 di tiga RSUD tipe D kita, dimana nanti masing-masing rumah sakit empat unit,” kata Rahmat kepada awak media di Stadion Patriot Chandrabaga, Kota Bekasi, Senin (21/9).

Menurutnya, langkah ini disiapkan dalam rangka memberikan layanan maksimal kepada masyarakat di tengah meningkatnya angka kasus Covid-19.

Terkait hal ini, diakui orang nomor satu di Kota Bekasi itu, pihaknya sudah siapkan anggaran melalui dana APBD dan sedang menunggu persetujuan dari DPRD Kota Bekasi.

“Anggarannya sudah kita siapkan, dan tinggal nunggu persetujuan dari DPRD. Jadi, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera direalisasi,” imbuhnya.

Lebih jauh, pria yang akrab disapa Bang Pepen ini menyampaikan, jumlah klaster keluarga kini sudah berkurang kasusnya, namun kasus penyebaran Covid-19 masih tinggi. “Klaster keluarga saat ini Alhamdulillah turun, tapi memang sekarang ini kasus penyebarannya yang tinggi,” ungkapnya.

“Jadi, kita ambil itungan dari total 264 orang kita swab di dalam satu putaran sekarang ini menghasilkan bisa 50 sampai 60 yang positif. Nah kalau dulu, bulan Mei itu palingan 1 atau 2 saja yang positif tapi untuk sekarang ini sudah mencapai 25-30 persen. Iya emang tinggi,” tegas Pepen.

Terpisah, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Dariyanto mengatakan, pihaknya tak keberatan soal upaya Pemkot Bekasi menambah ruangan ICU di RSUD Kota Bekasi dan RSUD tipe D. Karena dari alokasi anggaran Kota Bekasi untuk penanganan Covid-19 diakuinya sangat siap untuk penambahan fasilitas tersebut.

“Ya, selama itu dibutuhkan bisa-bisa saja ditambah ruang ICU, tidak ada masalah karena saya pikir ini demi kemanusiaan untuk berikan layanan maksimal kepada masyarakat. Dan untuk hal itu, anggaran pemerintah buat penanganan Covid-19 sangat siap kok. Jadi, silakan diajuin saja,” kata Dariyanto.

“Paling penting itu kan ketika ruang ICU ditambah SDMnya tersedia dan siap bertugas,” tutupnya. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin