Berita Bekasi Nomor Satu

Tiga ASN Terinfeksi Covid-19

KELUAR KANTOR: Seorang ASN keluar dari Kantor Dinas Kesehatan sambil membawa berkas di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/9). ARIESANT/RADAR BEKASI
KELUAR KANTOR: Seorang ASN keluar dari Kantor Dinas Kesehatan sambil membawa berkas di Desa Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Rabu (23/9). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi terkonfirmasi Covid-19. Hal ini diketahui setelah dilakukan tes swab.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Alamsyah menyampaikan, tes swab yang diikuti seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini dimulai pada Jumat (18/9) lalu. Baru akan selesai pada Jumat (25/9) besok.

“Insya Allah dalam minggu ini tes swab kepada seluruh OPD, selesai. Kemungkinan terakhir hari Jumat,” tuturnya kepada Radar Bekasi, Rabu (23/9).

Ia menjelaskan, dari hasil tes swab yang sudah dilakukan beberapa hari ini, ditemukan tiga orang ASN terkonfirmasi terinfeksi Covid-19. Kata Alamsyah, ASN tersebut dari tiga OPD yang berbeda, sehingga tidak bisa dibilang ada klaster baru. Ketiganya saat ini sudah menjalani karantina di Bapelkes.

“Yang jelas ini bukan klaster baru. Sebab kalau klaster itu, dalam satu kantor atau kawasan, dalam waktu yang bersamaan, jumlah yang terinfeksi banyak. Kalau ini terjadi di beberapa OPD, jadi tersebar,” ucapnya.

Alamsyah juga sampai saat ini belum bisa memastikan apakah ketiga ASN tersebut, sebelumnya sudah melakukan kontak dengan siapa saja, sampai bisa terkonfirmasi Covid-19. Sejauh ini, untuk mengetahui hal itu pihaknya masih melakukan penelusuran.

“Saya belum bisa sampaikan dengan siapa saja yang bersangkutan melakukan kontak, sampai terinfeksi. Harus ditelusuri dulu. Mudah-mudahan, satu sampai dua hari ke depan, baru bisa diketahui, dengan siapa saja dan dimana saja ketiga ASN melakukan kontak atau berinteraksi,” beber Alamsyah.

Namun, dia menegaskan, ketiga ASN yang terkonfirmasi Covid-19 ini tanpa gejala. “Alhamdulilah, ketiga rekan kami ini tanpa gejala,” terangnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan ini, belum bisa memastikan, jumlah ASN dari semua OPD yang sudah mengjalani tes swab. Tapi, apabila dilihat dari proses pemeriksaan setiap harinya yang mencapai sekitar 500-600 orang. Diperkirakan, sekarang sudah mencapai ribuan.

“Kalau dihitung dari Jumat, Senin, Selasa, dan Rabu, berarti sudah ada sekitar 2.000an ASN yang menjalani tes swab. Sebab target kami, dalam sehari itu 500 orang. Pemeriksaan ini wajib untuk semua pegawai, termasuk non ASN, seperti honorer dan THL,” pungkas Alamsyah. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin