RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pemerintah Kota Bekasi berencana memberikan kompensasi bagi warga yang rumahnya rusak akibat tersapu angin puting beliung Jum’at (23/10) lalu.
Diketahui sebanyak 170 rumah warga di Kelurahan Kali Abang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, rusak. Sebagain besar kerusakan terdapat di bagian atap rumah.
Camat Bekasi Utara, Zalalludin mengatakan,proses penghitungan dan pendataan oleh tim dari Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi dilakukan.
“Kompensasi ada, tetapi sedang dilakukan penghitungan terlebih dahulu oleh tim dari Disperkimtan kerusakannya. Data terakhir rumah warga yang rusak kita terima 170 rumah rusak,” kata Zalal sapaan akrabnya, ketika dihubungi Radar Bekasi, Minggu (25/10).
Kompensasi yang akan diberikan lanjut Zalal, akan disesuaikan dengan kerusakan rumah warga. Ia menegaskan, hingga saat ini tim dari Disperkimtan sedang melakukan penghitungan, jika penghitungan sudah selesai baru akan diajukan.
“Setelah penghitungan kerusakan selesai. Ya kita ingin secepatnya dapat diajukan dan terealisasi,” ujarnya.
Dijelaskannya, tidak sedikit warga yang rumahnya rusak, sehingga membutuhkan waktu untuk proses pendataan. Sejauh ini, warga masih bertahan di kediamannya masing-masing. Karena ada bebarapa warga yang memperbaiki secara swadaya.
Zalal menegaskan, meskipun warga memperbaiki secara swadaya, tetap dilakukan penghitungan oleh tim Disperkimtan, dihitung dari kerusakan awal sebelum perbaikan.
“Ya meskipun diperbaiki secara swadaya akan dihitung kerusakan awalnya. Karena tim Disperkimtan sudah melakukan dokumentasi,” ucap dia.
Lanjut Zalal, Sabtu (24/10) pihaknya sudah melakukan rapat dengan tim dari Disperkimtan. Dan melakukan proses penghitungan, berapa estimasi kompensasi yang akan diberikan oleh Pemerintah Kota Bekasi. Pihaknya mengaku belum bisa memberikan kepastian menyusul proses penghitungan masih dilakukan.
“Untuk berapa-berapanya kompensasi yang nanti akan diterima oleh warga saya belum tahu ya, karena sedang proses penghitungan,” paparnya.
Untuk sementara ini, bantuan sembako dari Kecamatan Bekasi Utara, Polisi dan TNI diberikan. Hingga kemarin, bantuan dari donatur dan pihak swasta masih diterima warga yang terdampak.
“Saya harap warga bersabar ya. Kalau ingin perbaiki silahkan tetapi nanti selesai dihitung akan diajukan agar dana kompensasi dapat terealisasi,” tandasnya. (pay)
