RADARBEKASI.ID, BEKASI – Garda Pemuda Nasdem Kota Bekasi berencana menghelat pelatihan kemandirian atau wirausaha UMKM Multipayment dengan target generasi milenial, pemuda dan ibu rumah tangga dan juga UMKM.
Ketua Garda Pemuda Nasdem Kota Bekasi, Aji Ali Sabana menerangkan, kuartal II tahun 2020 ini kontraksi ekonomi minus 5,32 persen. Dengan mencermati kondisi ekonomi yang kian tidak menentu, kata dia, pihaknya terpanggil untuk membuat langkah nyata berbasis program yakni pelatihan.
“Karena program pelatihan singkat langsung bisa buka usaha dengan brand sendiri juga. Yang paling penting adalah produk jasa ini dibutuhkan oleh semua orang,” katanya kepada Radar Bekasi.
Dia menjelaskan, para pelaku usaha keagenan multipayment dapat langsung melakukan praktik usaha dengan peralatan sederhana. Yakni ponsel dengan sistem android atau laptop yang memiliki jaringan internet.
“Poin lainnya sudah punya usaha sendiri dan ijin usaha diberikan, syaratnya mau berusaha jangan mental malas,” kata pria yang akrab disapa Bang Aji ini.
Dirinya menambahkan, para peserta pelatihan akan mendapatkan sejumlah fasilitas dalam kegiatan tersebut. Yaitu gratis software keagenan bisnis multipayment senilai Rp3,5 juta, e- sertifikan ijin usaha keagenan, dan e- desain alat promosi produk jasa multipayment.
Bang Aji menyatakan, kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam penguatan jaringan organisasi dan diharapkan para kader bisa mandiri. Selain itu, juga sebagai program jangka panjang Garda Pemuda Nasdem Kota Bekasi pada tahun 2020 – 2024 yang disasar sampai tingkat RT/RW.(mhf/pms)
