Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Gudang Penyimpanan Gas Meledak

HANCURKAN RUMAH : Warga melihat kondisi rumah yang hancur akibat ledakan gas elpiji 12 kilogram di Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Kamis (26/11). ARIESANT/RADAR BEKASI
HANCURKAN RUMAH : Warga melihat kondisi rumah yang hancur akibat ledakan gas elpiji 12 kilogram di Desa Sukamekar Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Kamis (26/11). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Gudang penyimpanan gas elpiji berukuran 3 kilogram di Kampung Pangkalan Rt 001/005, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukawangi, meledak, Kamis (26/11) sekitar pukul 06.30 WIB. Akibatnya, satu orang pekerja mengalami luka bakar cukup parah.

Pantauan Radar Bekasi gudang dengan luas 12×10 ini berada di pinggir Kali Bekasi. Warga sekitar tidak pernah mengetahui jika gudang itu menjadi tempat menyimpan gas. Hanya saja setiap hari warga melihat kendaraan keluar masuk bangunan tersebut.

“Pekerja dan pemilik bukan orang sini. Mereka tinggal disini baru sekitar dua tahun. Tapi saya enggak tahu mereka ngoplos gas atau bagaimana, tapi sehari-hari sering keluar masuk mobil pribadi,” kata salah seorang warga yang rumahnya berdampingan dengan gudang tersebut, Lanih (40).

Dia mengaku mengetahui ledakan ketika melihat sejumlah pekerja keluar gudang berlarian sambil teriak minta tolong. Warga lain yang mendengar langsung membantu, namun tidak bisa berbuat banyak karena khawatir adanya ledakan susulan.

“Suara ledakan sangat kencang dan terjadi satu kali. Saat meledak posisi saya di depan rumah, api langsung langsung membesar setelah meledak, di dalam ada satu orang pekerjanya,” ujarnya kepada Radar Bekasi saat ditemui di lokasi kejadian.

Ditempat yang sama, Kepala Dusun (Kadus) Desa Sukamekar, Herman mengaku tidak mengetahui jika gudang tersbeut di jadikan tempat penyimpanan gas elpiji. Karena setiap harinya tidak terlihat oleh warga ada kendaraan membawa gas elpiji.

“Saya tidak begitu tahu, karena bentuk bangunannya kayak rumah pribadi, jadi warga sini tidak tahu ternyata penyimpanan gas, karena lalu lalang kendaraan yang melintas pribadi, sehingga tidak terlihat,” tuturnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Tambelang, IPDA Hariyono menjelaskan, ledakan ini terjadi karena pekerja yang berada di dalam lupa mematikan kompor, usai memasak mie. “Informasi yang kami dapatkan, penyebab ledakan ini karena orang yang berada di dalam lupakan mematikan kompor, usai memasak mie. Lalu setelah itu merapihkan tabung gas yang ada di dalam, akhirnya api dari kompor menyambar dan terjadi ledakan,” jelasnya.

Dia mengaku, sudah ada tiga saksi yang diminta keterangan terkait ledakan gas tersebut. Dirinya membeberkan, pemilik rumah (gudang) yang meledak seorang anggota TNI. “Pemilik itu anggota, sudah kita panggil, tapi belum dateng, sedangkan korban (pekerja) belum bisa dimintai keterangan. Sementara ini ada tiga saksi yang diminta keterangan,” tuturnya.

Dirinya mengaku, belum bisa memastikan rumah tersebut di jadikan tempat penyimpanan gas atau lainnya. “Sekarang masih proses lidik. Kita belum bisa mengatakan tempat tersebut penyimpanan gas atau lainnya,” ucapnya. (pra)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin