Berita Bekasi Nomor Satu

Klaim Seluruh Madrasah Sudah Teraliri Listrik

ILUSTRASI: Gedung salah satu madrasah di Kabupaten Bekasi. Kemenag klaim seluruh madrasah sudah teraliri listrik.
ILUSTRASI: Gedung salah satu madrasah di Kabupaten Bekasi. Kemenag klaim seluruh madrasah sudah teraliri listrik.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota dan Kabupaten Bekasi mengklaim seluruh madrasah di wilayahnya sudah teraliri listrik.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kantor Kemenag Kota Bekasi Ali Mashuri memastikan, bahwa seluruh madrasah di wilayahnya sudah teraliri listrik.

“Alhamdulillah madrasah di Kota Bekasi sudah memiliki aliran listrik mandiri,” ujarnya kepada Radar Bekasi, Rabu (16/12).

Data yang dihimpun Kantor Kemenag Kota Bekasi, terdapat 542 madrasah aktif. Rinciannya, 302 Raudatul Athfal (RA), 135 Madrasah Ibtidaiyah (MI) 76 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 28 Madrasah Aliyah (MA).

Lebih lanjut, Ali menyampaikan, akses listrik merupakan kebutuhan utama bagi jalannya kegiatan di lingkungan madrasah. “Aliran listrik itu penting. Jadi jika madrasah ingin beroperasi, maka yang harus dipikirkan salah satunya ya aliran listrik,” pungkasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala Kemenag Kabupaten Bekasi Shobirin. Ia mengatakan, aliran listrik menjadi salah satu kebutuhan madrasah dalam beraktivitas. Tentu dalam hal ini setiap madrasah yang aktif beroperasi memiliki aliran listrik secara mandiri.

“Madrasah pasti sudah memiliki aliran listriknya secara mandiri. Karena saat dibangunnya madrasah tentu harus memikirkan aliran listriknya juga,” ucapnya.

Di Kabupaten Bekasi, terdapat 694 madrasah. Rinciannya, 300 RA, 200 MI, 150 MTs, dan 44 MA. “Sementara yang saya tahu madrasah yang aktif sebanyak 694,” tandasnya. (dew)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin