Berita Bekasi Nomor Satu

Warga Sekitar Fajar Paper Sempat Panik

KEBAKARAN PABRIK: Kendaraan pemadam kebakaran masuk ke dalam PT Fajar Surya Wisesa Tbk (Fajar Paper) di Jalan Fatahillah Desa Kalijaya Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Selasa (22/12). Belum diketahui penyebab, termasuk kerugian pada kebakaran yang menghanguskan bahan baku kertas tersebut. ARIESANT/RADAR BEKASI
KEBAKARAN PABRIK: Kendaraan pemadam kebakaran masuk ke dalam PT Fajar Surya Wisesa Tbk (Fajar Paper) di Jalan Fatahillah Desa Kalijaya Cikarang Barat Kabupaten Bekasi, Selasa (22/12). Belum diketahui penyebab, termasuk kerugian pada kebakaran yang menghanguskan bahan baku kertas tersebut. ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kebakaran melanda tempat penyimpanan bahan baku PT Fajar Surya Wisesa Tbk (Fajar Paper) di Jalan Fatahillah Desa Kalijaya Kecamatan Barat Kabupaten Bekasi. Belum diketahui penyebab, termasuk kerugian pada peristiwa tersebut.

Informasi yang dihimpun, kebakaran di perusahaan multinasional yang memproduksi kertas kemasan itu terjadi pada Selasa (22/12) dini hari. Petugas keamanan perusahaan tak memberi izin wartawan masuk. Pantauan Radar Bekasi dari luar gerbang Fajar Paper, hingga pukul 15.00 WIB kobaran api terlihat masih cukup besar. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) masih berusaha melakukan proses pemadaman.

Peristiwa ini sempat membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah saat melihat kobaran api dan gumpalan asap tebal yang membumbung ke udara. Seperti yang dirasakan seorang warga, Vera.

Ia mengatakan, mengetahui kejadian ini setelah mendengar suara sirine yang begitu keras. Pada saat itu, dirinya langsung keluar rumah dan melihat kobaran api serta gumpalan asap dari dalam Fajar Paper.

“Awalnya saya lagi tidur, lalu mendengar suara sirine kenceng banget. Pas keluar rumah asap sudah tebal bangat. Saya tahunya sekitar pukul 03.30 dini hari,” ujarnya di lokasi.

Setelah melihat kobaran api dan gumpalan asap, dirinya langsung kembali masuk ke dalam rumah membangunkan suami, anak, dan mertua untuk keluar rumah. Ia mengaku, sempat panik ketika mengetahui percikan api berterbangan.

“Saya sempat panik, dan berfikir mau mengeluarkan semua barang-barang yang ada di dalam rumah. Karena api semakin membesar, saya khawatir banget, karena percikan api berterbangan,” ungkapnya.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bekasi Hasan Basri menuturkan, pihaknya mengetahui kejadian ini pada pagi hari setelah adanya laporan kebakaran di Fajar Paper. Mendapat informasi itu, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk membantu memadamkan api.

“Kami dapat kabar tadi pagi (kemarin,red) pukul 06.00 pagi. Memang infonya sudah terbakar dari semalam,” ucapnya.

Untuk proses pemadaman, ungkap Hasan, hingga saat ini masih terus berlangsung. Benda yang terbakar berupa kardus membuat proses pemadaman membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Masih terus melakukan pemadaman, karena kondisinya masih mengeluarkan api yang terbakar tumpukan kardus. Makanya kita semprot diatas, bawahnya suka menyalah,” tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Camat Cibitung ini mengaku, harus meminta bantuan Damkar kawasan Jababeka, Karawang, Kota Bekasi, hingga Jakarta untuk menerjunkan armada ke lokasi kebakaran. Sebab, sepuluh armada yang diterjunkan Damkar Kabupaten Bekasi kewalahan.

“Dalam rangka mempercepat proses pemadaman, kami meminta bantuan ke pemadam-pemadam yang perbatasan dengan Kabupaten Bekasi,” tuturnya.

Menurutnya, kebakaran terjadi di tempat penampungan kardus yang berada di halaman terbuka. Dirinya memastikan, tidak ada barang-barang lain yang ikut terbakar.

“Enggak ada barang-barang lain yang terbakar, selain kardus. Tumpukan kardusnya banyak, saya tidak bisa menghitung luasnya, karena areanya cukup luas,” jelasnya.

Hanya saja, dirinya belum dapat memastikan penyebab dari kebakaran tersebut, termasuk kerugiannya. “Belum tahu kalau itu, saya belum bisa memastikan,” katanya.

Ketua Pelaksana CSR Fajar Paper, Kurniawan menuturkan, kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Menurutnya, api yang membakar tempat penyimpanan bahan baku Fajar Paper ini baru terlihat pada waktu salat subuh.

Kurniawan menyampaikan, bagian pengamanan pabrik telah melakukan koordinasi dengan Damkar. “Sampai saat ini, masih dilakukan upaya pemadaman titik api,” ucapnya.

Terkait penyebab kebakaran dan dampaknya, kata dia, masih didalami oleh tim Fajar Paper. Ia memastikan, peristiwa ini tak sampai menggangu proses produksi. Namun, bagian yang terdampak sedang dilakukan penutupan untuk mencegah penyebaran titik api.

“Aktivitas produksi tetap berjalan seperti biasa. Untuk penyebab kebakaran dan dampaknya masih didalami oleh tim Fajar Paper,” katanya.

Kapolsek Cikarang Barat AKP Akta Wijaya Pramasakti menolak memberikan keterangan terkait kebakaran yang terjadi di wilayah hukumnya tersebut. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin