
RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pembangunan Jalan Inspeksi Kalimalang menjadi dua jalur, tak kunjung selesai dan masih berproses. Dengan selesainya pembangunan dua jembatan baru, maka dua jalur jalan sepanjang 14 kilometer itu baru akan dapat dilalui pengendara bermotor.
“Alhamdulillah, kami sudah merampungkan dua pembangunan jembatan, yakni Jembatan Inspeksi sisi Selatan Kalimalang, dan Jembatan Pelimpah Kali Cikarang,” ujar Kepala Bidang Jalan Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air, Heru Pranoto, Senin (28/12).
Ia menjelaskan, untuk menjadikan dua jalur Kalimalang secara maksimal, dari segi infrastruktur, butuh waktu dan tambahan keuangan daerah.
“Pada tahun 2020 ini, kami baru menyelesaikan pembangunan dua jembatan dengan panjang 75 meter dan lebar 9 meter, dengan anggaran Rp33,9 miliiar dan Rp14,2 miliar. Jadi totalnya Rp48,1 miliar,” kata Heru.
Advertisement
Sementara untuk jembatan pelimpah Kali Cikarang, panjangnya 55 meter dan lebar 9 meter type A. “Jadi, untuk dua jembatan ini, teranggarkan Rp 48,1 miliiar,” terangnya.
Meski suda rampung, lanjut Heru, untuk sementara jembatan belum bisa digunakan. Sebab, usia kematangan beton butuh 28 hari ke depan.
“Untuk saat ini jembatan belum bisa digunakan, dan rencananya minggu kedua di bulan Januari 2021, baru akan mulai digunakan,” bebernya.
Heru menambahkan, secara kebijakan, untuk dua jalur Jalan Inspeksi Kalimalang sudah diresmikan. Akan tetapi secara infrastruktur, memang perlu ada beberapa perbaikan dan pembangunan jembatan.
Rencananya pada tahun 2021 mendatang, pihaknya akan menganggarkan Rp10 miliar untuk membangun jalan sepanjang satu kilometer, kemudian untuk rekontruksi jalan buat median dari Tegal Danas -Tegal Gede, akan dianggarkan Rp12 miliar.
“Jadi, Jalan Inspeksi Kalimalang ini akan menjadi icon Kabupaten Bekasi, ” tandas Heru. (and)