RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kursi Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi mengalami perubahaan atau pergantian. Jabatan yang sebelumnya dinakhodai oleh Muhammad Nuh ini, digantikan oleh Imam Hambali melalui Musyawarah Daerah (Musda) ke-V DPD PKS Kabupaten Bekasi, Senin (28/12).
Imam Hambali yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Umum DPD PKS Kabupaten Bekasi, berhasil terpilih setelah meraih suara terbanyak pada pelaksanaan Musda V. Pria yang juga sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Bekasi ini, akan menakhodai PKS pada 2020-2025.
“Kami akan menyusun program berdasarkan kerangka amanah yang ditetapkan oleh DPP dan wilayah. Ini merupakan hal yang wajar, karena di dalam partai, harus mengikuti arahan-arahan dari pusat,” kata Imam usai dilantik sebagai Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, di Hotel Sakura, Cikarang Pusat, Senin (28/12).
Ada delapan kader DPD PKS Kabupaten Bekasi yang terpilih sebagai pengurus masa bakti 2020-2025.
Dijelaskan Imam, dari delapan kader yang dilantik tersebut, yakni Ketua Majelis Pertimbangan Daerah, Sekretaris Majelis Pertimbangan Daerah, Ketua Dewan Pengurus Daerah, Sekretaris Dewan Pengurus Daerah, Bendahara Dewan Pengurus Daerah, Ketua Bidang Kaderisasi DPD, Ketua Dewan Etik Daerah, dan Sekretaris Dewan Etik Daerah.
Lanjut Imam, kedepannya, ia bersama tim akan membentuk struktur kepengurusan secara lengkap. Pembentukan kepengurusan ini diberi waktu oleh pimpinan wilayah selama 14 hari.
“Adapun tugas berikutnya, adalah menyusun struktur sebaik mungkin, agar bisa memberi manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bekasi,” ucapnya.
Selain itu, arahan yang diberikan oleh DPP, khususnya berkaitan dengan Kabupaten Bekasi, salah satunya menyatukan visi dan misi PKS sebagai Partai Islam Rahmatan Lil Alamin. Kemudian, menginvetasikan agar seluruh kader turut serta berkontribusi dalam mempercepat pemulihan yang berkaitan dengan Covid-19.
Selanjutnya, tambah Imam, bagaimana caranya memenangkan konstelasi setiap dapil, baik untuk Nasional maupun Wilayah. Menurut dia, ini merupakan tugas yang sangat berat, namun harus tetap dilaksanakan dan berhasil.
“Tentu ini merupakan tugas yang sangat berat. Oleh karena itu, saya akan bekerjasama dengan seluruh elemen di Kabupaten Bekasi, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik untuk masyarakat,” tutup Imam. (pra)
