RADARBEKASI.ID, BEKASI – Angka penyebaran wabah Covid-19 di Kota Bekasi masih tinggi. Berdasarkan data https://corona.bekasikota.go.id angka Covid-19 mencapai 15.009 Positif Covid-19.

Sebagai upaya pencegahan, PMI Kota Bekasi bekerjasama dengan BPBD Kota Bekasi dan TNI AU melakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di wilayah Kota Bekasi pada Selasa (29/12).

“Penyemprotan diarahkan langsung ke objek yang sering bersentuhan langsung dengan manusia, bukan jalanannya, operasi ini mirip seperti yang dilakukan di Kota Wuhan yang sudah sukses dengan berbagai upaya pencegahan dan mitigasinya,” kata ketua PMI Kota Bekasi Ade Puspitasari.

Dengan menggunakan 8 unit mobil gunner (blower) kapasitas 5.000 liter dan mobil supply petugas menyisir jalanan menyemburkan cairan disinfektan.

Petugas bergerak ke 12 kecamatan yang ada di kota Bekasi yaitu kecamatan Bekasi Selatan, Bekasi Utara, Bekasi Barat, Medansatria, Jatiasih, Rawalumbu, Bantargebang, Mustikajaya, Pondokgede, Pondokmelati dan Jatisampurna.

Ade Puspita menerangkan, mobil gunner dengan kapasitas besar itu didesain untuk menjangkau secara masif penyemprotan disinfektan dengan didukung oleh operator yang sudah terlatih, sehingga penyemprotan dapat dilakukan secara maksimal. Dinas Perhubungan Kota Bekasi juga turut serta dalam kegiatan itu.

“Penyemprotan dilakukan secara berkesinambungan dengan melibatkan relawan PMI Kota Bekasi bekerja sama dengan PMI pusat, TNI AU dan Pemerintah Kota Bekasi dalam hal ini BPBD Kota Bekasi. Kami juga mengerahkan armada lain berupa mobil komando, minibus dan ambulans,” terang Ade.

Ratusan personel gabungan dari PMI Kota Bekasi, BPBD Kota Bekasi, Dinas Perhubungan Kota Bekasi dan Paskhas TNI AU Bandung ikut dalam kegiatan itu.

Selain penyemprotan disinfektan, PMI juga menggelar kegiatan donor darah dan rapid test di kantor Kecamatan Pondokgede, serta dibarengi dengan pemberian paket sembako kepada anak yatim.(dil/pjk)