Berita Bekasi Nomor Satu

Geger Ular Sanca di Plafon SDN Margajaya I Bekasi

Petugas pemadam kebakaran bersama tim SDN Margajaya I memegang ular sanca yang ditemukan di plafon sekolah, Rabu (6/1/2021).
Petugas pemadam kebakaran bersama tim SDN Margajaya I memegang ular sanca yang ditemukan di plafon sekolah, Rabu (6/1/2021).

RADARBEKASI.ID, BEKASI- Seekor ular sanca sepanjang kurang lebih 5 meter ditemukan bersarang di atap plafon kamar mandi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Margajaya 1, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (6/1/2021).

Beruntung, selama Pandemi Covid-19 dan dalam masa liburan sekolah penemuan ular itu tak harus dialami para siswa di sekolah. Hanya saja, guru yang pertama menemukannya sempat dibuat kaget, hingga harus melaporkan diri ke Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) setempat.

Kepala Seksi Komunikasi dan Investigasi Damkar Kota Bekasi, Heri Kurnianto mengatakan, terkait penemuan ular di SDN Margajaya 1 pihaknya telah melakukan evakuasi dengan terjunkan tim unit rescue ke lokasi yang dibantu juga komunitas pecinta reptil.

“Iya, pasca terima laporan itu kami langsung terjunkan tim rescue guna proses evakuasi ular yang berada di atap WC SDN Margajaya 1. Adapun dalam proses ini dibantu komunitas pecinta reptil,” kata Heri, Rabu (6/1/2021).

Heri mengaku, pihaknya tidak butuh waktu lama dalam proses evakuasi ular yang memiliki panjang kurang lebih lima meter itu dari loteng atau plafon bangunan sekolah, persisnya di atap WC.

“Proses evakuasi tak ada kendala, karena jenis ular tidak terlalu ganas sehingga mudah ditangani petugas setelah melihat posisi ularnya. Jadi, letak plafon kamar mandi ini sering menjadi spot ular buat beranak, dan kita sudah sering mendapat laporan adanya ular diposisi itu,” ungkapnya.

Lebih jauh, dia menceritakan, dari laporan yang diperoleh terkait ada ular bersarang di plafon WC sekolah ini, bermula adanya guru setempat yang tengah melakukan perbaikan instalasi kabel listrik. Kemudian, di saat mengurutkan kabel di atap itu dia pun kaget plafon melihat ada ular berukuran besar tersebut.

“Waktu melihat ular itu guru kaget dan dia pun langsung laporkan ke kami,” ucapnya.

Heri menambahkan, terkait asal ular sanca berukuran besar ini diduga dari kali yang tidak jauh dari lokasi sekolah. Kini, setelah evakuasi ular selanjutnya diserahkan komunitas pecinta reptil untuk dirawat mereka sebelum dilepas ke habitat asli. (mhf)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin