Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Vaksinasi Bekasi Diminta Diundur

ilustrasi-vaksin
ilustrasi-vaksin

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Kota Bekasi tidak menjadi satu dari enam daerah yang melaksanakan vaksinasi pertama di wilayah Provinsi Jawa Barat. Sesuai rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat memulai vaksinasi tahap satu hari ini, Kamis (14/1).

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan tujuh daerah yang siap melakukan vaksinasi hari ini diantaranya Kota Bekasi, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Cimahi. Namun, hanya enam daerah yang memulai vaksinasi hari ini.

“Khusus untuk Kota Bekasi, karena besok (hari ini.red) baru mulai pemeriksaan kesehatan kepala-kepala daerahnya, Bekasi saya sarankan dimulainya hari Jumat,” katanya, Rabu (13/1).

Tujuh daerah ini ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk memulai Vaksinasi lebih awal. Sementara 20 Kota dan Kabupaten lain di Provinsi Jawa Barat memulai vaksinasi pada tahap dua setelah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan di tujuh daerah tersebut.

Vaksinasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dilaksanakan di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin, Bandung. Menjadi penerima vaksin pertama adalah Wakil Gubernur Jawa Barat, Kapolda Jawa Barat, dan beberapa tokoh lain.”Jadi ada enam daerah yang bergabung besok dengan provinsi,” tambahnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, ia menegaskan vaksin tidak diberikan kepada penyintas, atau orang yang pernah terkonfirmasi positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh. Bebebrapa kepala daerah tidak masuk dalam sasaran penerima vaksin, seperti Wali Kota Bandung dan Wali Kota Bogor.

Pada pelaksanaan vaksinasi di Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan dirinya akan menjadi salah satu penerima vaksin bersama dengan Wakil Wali Kota Bekasi, dan jajaran Forkopimda. Saat ditemui, nampak bekas suntikan di lengan kiri pria yang akrab disapa Pepen tersebut, diketahui Rahmat baru saja melaksanakan cek darah.

“Ya, besok (Kamis, 14 Januari 2021, red) mulai dilaksanakan dan saya bersama Wakil Wali Kota pun termasuk menjadi bagian yang akan divaksin pada tahap I ini,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi ketika ditemui wartawan di Posko Satgas Covid-19 Stadion Patriot Chadrabaga, Rabu (13/1).

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi ini tentunya secara teknis ada Dinas Kesehatan (Dinkes) yang akan mengatur bagaimana kegiatan ini bisa lancar dan berjalan, sesuai dengan arahan dari Kemenkes RI.

“Jadi, saya kira untuk teknisnya bisa tanyakan ke Dinkes ya. Tapi, setahu saya kan sudah dibagi-bagi lokasi layanannya oleh mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut, ditanya kesiapan untuk menjadi salah satu yang akan ikut dalam pelaksanaan vaksinasi. Dia menyampaikan, kalau dirinya siap untuk divaksin.Meski begitu, orang nomor satu di Kota Bekasi ini memastikan syarat kesehatannya, harus betul-betul terpenuhi. Pasalnya, dia mengakui, baru saja melakukan medical check up, dan ternyata tensinya tinggi.

“Saya siap, yang jelas paling penting kesehatannya harus betul-betul bisa memenuhi syaratnya gak. Tapi saya tadi medical check up, seperti tes darah, jantung, lab juga, hasilnya ini tensi agak naik. Mudah-mudahan besok fit,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Selasa (12/1) kemarin, sebanyak 14.060 vaksin sudah diserahkan Pemkot Bekasi, melalui Dinkes Kota Bekasi. Adapun untuk pelaksanaan vaksinasi Dinkes telah menyiapkan, total 120 lokasi layanan vaksinasi terdiri dari 46 RS 42 Puskesmas, dan 32 Klinik Kesehatan.

Selain itu, Dinkes Kota Bekasi telah memberikan pembekalan terhadap vaksinator atau pelaksana vaksinasi sebanyak 120 vaksinator sesuai jumlah lokasi layanan vaksinasi, lalu sudah disiapkan Tim ahli kesehatan untuk menindaklanjuti kendala atau ketidaknormalan pada pelaksanaan vaksinasi. (Sur/Mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin