Berita Bekasi Nomor Satu

Pemuncak Klasemen, AC Milan Dibantai 0-3

Penyerang Atalanta Duvan Zapata (tengah) merayakan gol ketiga yang dia cetak ke gawang Milan dini hari tadi (24/1). (Miguel Medina/AFP Photo)
Penyerang Atalanta Duvan Zapata (tengah) merayakan gol ketiga yang dia cetak ke gawang Milan dini hari tadi (24/1). (Miguel Medina/AFP Photo)

RADARBEKASI.ID, ITALIA-Atalanta sukses membantai pemuncak klasemen sementara AC Milan 3-0 pada lanjutan Serie A di Stadion San Siro, Milan, Minggu dini hari tadi (24/1/2021) WIB.

Cristian Romero membuka keran pesta gol Atalanta pada menit ke-26. Josip Ilicic menggandakan keunggulan La Dea melalui penalti pada menit ke-53. Duvan Zapata akhirnya melengkapi kemenangan besar tim tamu lewat gol menit ke-77.

Kemenangan itu mendongkrak Atalanta naik ke posisi keempat dengan 36 poin. Sedangkan Milan tetap memimpin klasemen dengan 43 poin. Itu kekalahan terbesar Milan musim ini.

“Menurut saya Atalanta merupakan satu-satunya tim yang tidak mampu kami kalahkan. Maka jelas mereka menyulitkan kami,” kata Pioli kepada Sky Sport Italia.

“Atalanta tampil lebih baik dibandingkan kami malam ini, kekalahan dapat terjadi saat melawan tim yang kuat. Ini mengecewakan. Saat terjadinya gol kedua, kami sudah kehilangan keyakinan,” tambah dia.

Pioli secara mengejutkan menurunkan pemain baru Soualiho Meite sebagai starter mengisi peran gelandang di belakang Zlatan Ibrahimovic. Namun Pioli cepat mengganti Meite dengan Brahim Diaz pada menit ke-46.

“Atalanta merupakan tim yang sangat mengandalkan fisik dan menurut saya kami perlu gelandang lain yang dapat menangkal elemen tersebut di area itu. Saya tahu Brahim Diaz ada di bangku pemain cadangan dan dapat memberikan karakteristik yang berbeda di peran itu,” kata Pioli.

Meski kalah, Milan masih unggul dua angka dari pesaing terdekat mereka Inter Milan. Inter yang punya kesempatan menyamakan koleksi poin, ternyata hanya mampu bermain imbang tanpa gol melawan Udinese. Jadi, Milan resmi menjadi juara musim dingin.

“Jika (gelar juara musim dingin) membawa untung, maka itu layak disambut. Kami tahu apa yang dapat kami lakukan, kami tahu di sektor mana yang perlu diperbaiki, dan itulah yang dapat kami lakukan,” ucap Pioli.

Di sisi lain, Inter yang bertandang ke markas Udinese, hanya bisa bermain imbang 0-0. Inter sejatinya menguasai permainan. Namun, sampai akhir, mereka tidak mampu mencetak gol. Frustrasi Inter semakin bertambah saat Conte mendapat kartu merah pada menit ke-91. (jpc)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin