Berita Bekasi Nomor Satu

Mensos Minta Masyarakat Laporkan Penyimpangan

TERIMA MAKANAN: Menteri Sosial, Tri Rismaharini menerima makanan olahan ikan bandeng khas Muaragembong dari salah seorag pelaku usaha saat menghadiri penyerahan Data Desa Presisi, di Desa Pantai Bakti, Muaragembong, Jumat (24/1). ARIESANT/RADAR BEKASI
TERIMA MAKANAN: Menteri Sosial, Tri Rismaharini menerima makanan olahan ikan bandeng khas Muaragembong dari salah seorag pelaku usaha saat menghadiri penyerahan Data Desa Presisi, di Desa Pantai Bakti, Muaragembong, Jumat (24/1). ARIESANT/RADAR BEKASI

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, meminta masyarakat untuk melaporkan perihal distribusi Bantuan Langsung Tunai (BTL), apabila tidak berjalan sebagimana mestinya. Dia pun akan menurunkan tim Irjen serta Kejaksaan Agung (Kejagung), termasuk survei ke lapangan.

“Sekarang kami akan bekerjasama dengan Kejagung. Sebelumnya kami temukan beberapa pelanggaran, karena malu, akhirnya mengundurkan diri. Berdasarkan laporan masyarakat itulah kami turunkan Kejagung dan tim Irjan,” kata Tri saat melakukan kunjungan ke Muaragembong, belum lama ini.

Mantan Wali Kota Surabaya ini menegaskan, masalah yang terjadi setiap daerah bermacam-macam. Pertama, masalahnya itu seolah tidak tepat datanya. Kemudian untuk sekarang, akan diberi waktu setiap bulan untuk melakukan perbaikan data.

Dia menjelaskan, di minggu pertama, Senin hingga Rabu, ada perbaikan data. Termasuk di minggu kedua, kalau ada yang meninggal di minggu ketiga dan kempat, baru akan masuk di bulan berikutnya. Misalkan, ini mau dibagi untuk yang tidak menerima, silahkan. Nanti, Senin hingga Rabu bisa di up date data itu.

“Susah kalau tidak di up date, nanti datanya salah lagi. Makanya dari bawah harus ada masukan. Bukannya tidak bisa di up date, sudah saya berikan surat langsung ke daerah. Baik dari Kementrian Sosial maupun dari Kemendagri,” bebernya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Endin Samsudin menyampaikan, untuk menjalankan prgram itu, pihaknya akan bekerjsama dengan sarjana pedamping, itu untuk pengawasan kaitan dengan BLT. Kata dia, untuk BLT itu sudah ditransfer kepada ATM si penerima.

“Jadi, buku tabungan dan kartu ATM itu sudah diberikan langsung kepada si penerima, sehingga dengan demikian, itu tidak bisa disalah gunakan. Kami juga tetap melakukan koordinasi dengan aparatur keamanan,” terang Endin. (pra)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin