RADARBEKASI.ID, BEKASI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bekasi belum memiliki stok darah plasma konvalesen, atau plasma darah dari penyintas Covid-19. Padahal saat ini terapi plasma kerap dilakukan untuk menolong pasien Covid-19 dengan gejala berat.
Kepala Bagian Pelayanan Donor PMI Kota Bekasi, Liza Nodya Chintadini mengatakan, untuk saat ini stok darah plasma konvalesen di PMI Kota Bekasi belum tersedia. Dijelaskannya ada pelatihan dan alat khusus untuk pengambilan darah pendonor plasma konvalesen.
Saat ini alat pendukung berupa mesin apheresis sudah tersedia,tinggal pelatihan petugas yang akan dilakukan PMI Kota Bekasi, Selasa (27/1). “Terlebih dahulu kita adakan pelatihan biar petugas PMI menguasai. Dan semoga saja bulan depan sudah bisa beroperasi,” kata Liza ketika dihubungi Radar Bekasi, Minggu (24/1).
Sejauh ini, jika ada permintaan darah plasma konvalesen pihaknya akan berkoordinasi dengan PMI Kabupaten Bekasi. Alternatif lain pihaknya akan mencari pendonor yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
“Memang permintaan selalu ada, cuma karena kita belum tersedia semuanya. Dan sedang tahap proses, maka kita alihkan ke PMI Kabupaten Bekasi termasuk pendonornya,” ujarnya.
Dijelaskannya untuk proses pelatihan petugas PMI Kota Bekasi menunggu dari PMI pusat.”Saat ini kita sedang persiapkan pelatihannya. Karena kita pelatihannya mengikuti program jadwal UTDP pusat atau PMI pusat sekitar empat hari. Itu mungkin akhir bulan sudah selesai pelatihannya,” jelasnya.
Diketahui baru-baru ini plasma konvalesen kerap digunakan untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat. “Kita harap dengan adanya alat plasma di PMI Kota Bekasi dapat mempermudah masyarakat yang membutuhkan darah plasma konvalesen,”paparnya.
Disamping itu, PMI juga masih kesulitan memenuhi stok kantong darah dari berbagai golongan karena minimnya pendonor di tengah Pandemi Covid-19. ”Begitupun stok darah biasa dari golongan apapun sampai saat ini kita masih minim, saya harap masyarakat juga bisa mendonorkan darahnya ke PMI Kota Bekasi agar stok darah bisa tersedia,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua PMI Kota Bekasi, Ade Puspita Sari membenarkan bahwa stok plasma konvalesen sementara ini belum tersedia di PMI Kota Bekasi. Apabila ada yang membutuhkan pihaknya akan meminta ke PMI Kabupaten Bekasi.
“Benar ya saat ini jangankan stok darah plasma konvalesen stok darah biasa saja kita kekurangan,” ujar Ade sapaan akrabnya saat dihubungi.
Namun pihaknya memastikan alat untuk pendonor plasma konvalesen sudah tersedia. Tinggal melakukan pelatihan bagi petugas, sehingga dalam waktu dekat bisa segera dioperasikan.
“Pada intinya tidak hanya darah plasma konvalesen saja. kita akan terus gencarkan donor darah golongan lain di Kota Bekasi agar stok darah benar-benar tersedia untuk masyarakat. Saya sampaikan kepada masyarakat untuk melakukan donor darah di PMI Kota Bekasi supaya stok darah tetap aman untuk yang membutuhkan,” tukasnya. (pay)
