RADARBEKASI.ID, BEKASI – Dinas Kesehatan Kota Bekasi mencatat sejak 15 Januari hingga Selasa (26/1) sebanyak 4.652 dosis Vaksin Sinovac sudah diberikan kepada tenaga kesehatan (Nakes), dokter dan perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Kamis (28/1) hari ini, dijadwalkan dosis kedua vaksin Covid-19 ini akan mulai diberikan kepada penerima vaksin tahap pertama. Pasalnya vaksinasi kedua dilakukan 14 hari setelah suntikan pertama untuk menguatkan respons imunitas.
“Ya dari tanggal 15 Januari sampai tanggal 25 Januari 2021 ada 4.652 tenaga kesehatan, Dokter dan Forkopimda yang telah menerima vaksin,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Dezi Syukrawati, Rabu (27/1)
Prosesnya, hingga kini masih berlangsung dimana para nakes yang berhak menerima vaksin diwajibkan mengisi formulir melalui tautan di dalam pesan singkat yang diterima.
Setelah mengisi kuesioner tersebut, mereka bisa memilih lokasi penyuntikan vaksin di layanan 120 titik fasilitas Kesehatan berupa klinik, puskesmas, dan RSUD dr Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
“Data yang kita miliki bahwa jumlah nakes di Kota Bekasi sendiri terdata sebanyak 24.000 jiwa,” ujarnya.
Dinas Kesehatan Kota Bekasi bakal kembali mengajukan dosis penambahan vaksin untuk nakes hingga periode April 2021 mendatang.
“Pengajuan vaksin sedang kita proses. Karena proses vaksinasi bertahap hingga April nanti,” ucap dia.
Sejauh ini pihaknya mengklaim tidak ada kendala proses vaksinasi nakes. Nakes yang divaksin lolos screening, sebab tidak ada ditemukan penyakit penyerta ataupun pernah terpapar Covid-19.
“Proses vaksinasi pertama ini nakes semuanya lolos screening, penyertaan penyakit dan pernah terpapar Covid-19 semuanya aman,” jelasnya.
Kendati demikian, ia menyampaikan jumlah nakes yang divaksin terus bertambah. Untuk update hingga kemarin, jumlah yang sudah divaksinasi masih dikalkulasi.
Pihaknya juga memastikan vaksinasi dosis kedua, mulai dilakukan 28 Januari 2021 hari ini.
“Tahap dua besok ya (hari ini) untuk vaksinasi Nakes. Kalau penambahan vaksin kita sedang proses,” tukasnya. (pay)
