Berita Bekasi Nomor Satu
Bekasi  

Hujan Mereda Bulan Mei

banjir di Vila Jatirasa
Tangkapan layar video banjir di Vila Jatirasa, Kota Bekasi, Minggu (25/10). Foto Raiza Septianto/Radar Bekasi

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Badan Meteorologi klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi periode musim hujan di Kota dan Kabupaten Bekasi masih berlangsung hingga kurun waktu bulan April mendatang, dan mereda sekita bulan Mei.

Kepala Sub Kordinator Bidang Analisis Informasi Iklim BMKG, Adi Ripaldi mengatakan, kondisi cuaca di Bekasi beberapa hari belakangan merupakan tipe hujan konvektif, akibat dari awan-awan konvektif yang berasal dari proses penguapan. Pada tipe ini, cuaca pada pagi hingga siang hari nampak cerah dan panas, cuaca berubah mendung sebelum akhirnya hujan terjadi.

Selain akibat dari awan konvektif, peristiwa ini juga akibat dari superimposed dengan daerah pertemuan angin. Kejadian ini bisa memicu munculnya hujan ekstrim pada siang, sore, maupun malam hari.

Adi mengingatkan kepada masyarakat mengenai informasi awal BMKG yakni puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari dan Februari, khsusunya untuk wilayah Lampung, Pulau Jawa Bali, hingga Nusa Tenggara. Bulan Februari ini, intensitas hujan di wilayah Bekasi diperkirakan berada pada kategori menengah hingga tinggi.

“Pada awal Februari hingga akhir Februari hujan yang akan terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi diperkirakan berada pada ketegori menengah hingga tinggi,” terangnya kepada Radar Bekasi, Minggu (7/2).

Periode musim hujan untuk wilayah Jabodetabek diperkirakan masih terjadi hingga kurun waktu bulan April mendatang. Intensitas hujan diprediksi baru mulai mereda pada bulan Mei. Ia meminta kepada masyarakat dan pemerintah untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak dari curah hujan tinggi hingga ekstrim, mereka diminta untuk tidak hanya waspada pada puncak musim hujan saja.”Dengan kita bersiap dan waspada lebih dini, kita berharap bisa meminimalisir potensi dampak bencana nya,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Agus Harpa Sanjaya mengaku telah menghimbau kepada masyarakat agar bersiaga terhadap ancaman banjir selama curah hujan terus meningkat.”Posko utama kita siapkan peralatan evaluasi lengkap, unit perahu karet, logistik, dan lainnya. Kami siap siaga demi mengantisipasi potensi banjir,” katanya.

Beberapa wilayah rawan banjir diantaranya adalah Kecamatan Bekasi Barat, Pondok Gede, Rawalumbu, Jatiasih, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, dan Medansatria.

Pantauan Radar Bekasi, hujan kembali mengguyur wilayah Kecamatan Bekasi Timur malam hari, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sekira 30 menit. Informasi yang diterima, Tinggi Muka Air (TMA) pada pukul 19:00 WIB, Sungai Cileungsi berada di 90 cm, Sungai Cikeas 150 cm, dan pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas atau hulu kali Bekasi masih dibawah 300 cm, ketiganya masih berada di status normal. (Sur)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin