Berita Bekasi Nomor Satu

Pelajaran Praktik SMK Mandek

SMK BKM 2 Kota Bekasi
PRAKTIK: Siswa SMK BKM 2 Kota Bekasi saat mengikuti pelajaran praktik pada semester ganjil. Pelajaran praktik SMK di Kota Bekasi mandek pada awal semester genap tahun ajaran 2020/2021. FOTO: ISTIMEWA
SMK BKM 2 Kota Bekasi
PRAKTIK: Siswa SMK BKM 2 Kota Bekasi saat mengikuti pelajaran praktik pada semester ganjil. Pelajaran praktik SMK di Kota Bekasi mandek pada awal semester genap tahun ajaran 2020/2021. FOTO: ISTIMEWA

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Pelajaran praktik SMK di Kota Bekasi mandek pada awal semester genap tahun ajaran 2020/2021. Sebabnya, terdapat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kebijakan Masyarakat (PPKM) untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.

Padahal pada semester ganjil lalu sempat terlaksana setelah mendapatkan adanya izin dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Wakil Kepala SMK Mitra Bakti Husada Kota Bekasi Bidang Kesiswaan Def Melisa Fauzi menyampaikan, pelajaran praktik secara tatap muka sempat dilaksanakan pada semester ganjil setelah mendapatkan izin dari Kemendikbud.

“Sejak dikeluarkannya kebijakan tersebut, kami mulai melaksanakan praktik pada September 2020,” ujar Def kepada Radar Bekasi, Senin (8/2).

Kebijakan dizinkannya melaksanakan pelajaran praktik secara langsung pada masa pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan, dinilai cukup membantu pelajar SMK.

“Kebijakannya cukup membantu kami satuan pendidikan di tingkat SMK, karena SMK itu harus praktik,” katanya.

Selain melihat perkembangan kompetensi siswa, lanjut dia, pihak sekolah juga dapat mengetahui keadaan peserta didiknya. Meskipun dalam pelaksanaannya dilakukan secara terbatas.

“Di tengah pandemi saat ini, saya rasa praktik cukup berjalan dengan efektif. Alhamdulillah semua bisa kami jalankan sesuai dengan kondisi yang ada,” ucapnya.

Dengan dilaksanakannya praktik secara langsung, kata dia, siswa dapat meningkatkan life skill sesuai dengan kompetensi yang mereka inginkan. Pasalnya, tujuan utama SMK ialah mencetak generasi muda yang berkompeten di bidangnya masing-masing.

“Pemerintah bijak memberikan peluang bagi satuan pendidikan tingkat SMK, karena siswa SMK membutuhkan life skill di bidangnya agar setelah lulus mereka dapat bersaing dan bekerja di dunia usaha dan industry,” ungkapnya.

Namun demikian, memasuki awal semester genap ini pelajaran praktik secara langsung belum kembali dilaksanakan. Sebabnya, ada kebijakan PPKM dari Pemerintah Kota Bekasi.

“Di Kota Bekasi masih ada kebijakan mengenai PPKM, jadi di semester genap ini kami belum melaksanakan praktik kembali. Kami masih membicarakannya dengan pihak-pihak terkait di sekolah,” jelasnya.

Hal senada disampaikan oleh Kepala SMK Bina Karya Mandiri (BKM) 2 Kota Bekasi Ayung Sardi Dauly. Ia mengungkapkan, sejak Agustus 2020 pelajaran praktik semester ganjil secara langsung sudah dilaksanakan.

Meskipun pembelajaran praktik secara langsung pada masa pandemi sangatlah terbatas, namun pihaknya menyampaikan bahwa siswa antusias. Ia mengakui, pelajaran praktik pada situasi seperti ini tentu tidak sefektif dari kondisi normal.

“Efektifitas 100 persen tentu tidak, karena kurikulum yang digunakan sudah melalui penyesuaian kurikulum darurat, tapi setidaknya siswa tidak hanya memahami teori saja tetapi juga pelaksanaan praktik juga mengetahui,” tuturnya.

Menurutnya, keterampilan perlu dilatih tidak hanya sekadar membaca atau menonton video. Oleh kerenanya pelaksanaan pelajaran praktik semester ganjil dapat mengetahui kompetensi siswa, khususnya bagi siswa kelas X.

“Sebenarnya tidak ada penilaian, tapi penguasaan keterampilan kompeten atau not kompeten. Terutama bagi mereka siswa kelas X yang baru mengenal jurusanya,” katanya.

Ia menyampaikan, pelajaran praktik pada semester genap belum dapat dilaksanakan. Saat ini, pihak sekolah sedang melakukan persiapan untuk menyampaikan teori pengantar kepada siswa terlebih dahulu. (dew)

Solverwp- WordPress Theme and Plugin