RADARBEKASI.ID, BEKASI – Nama Walikota Bekasi Rahmat Effendi (RE) muncul dalam survei calon Gubernur DKI Jakarta yang dilakukan lembaga survei Median. Survei Median dilakukan pada 31 Januari hingga 3 Februari 2021. Sebanyak 500 warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih menjadi responden dalam survei tersebut.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling, di mana survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Survei Median dibagi dalam tiga skenario. Pertama, survei terbuka top of mind calon Gubernur DKI Jakarta. Kedua, top of mind calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ketiga, menyodorkan 16 nama calon gubernur yang dianggap layak memimpin DKI Jakarta.
Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun mengatakan, pada skenario top of mind Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mendapatkan 40,5 persen, Tri Rismaharani 16,5 persen, Ahok 8,5 persen, dan Sandiaga Uno 3,0 persen.
Sedangkan top of mind wakil gubernur yakni Sandiaga Uno 14,5 persen, Ahmad Riza Patria 13,0 persen, Tri Rismaharani 3,5 persen, dan Djarot Saeful Hidayat 3,5 persen.Pada skenario ketiga, kata Rico Marbun, Median menyodorkan 16 nama calon gubernur DKI Jakarta. Namun responden boleh memilih nama lain di luar dari 16 calon tersebut.
“Pada segmen ini kami memberikan pilihan nama kurang lebih 16 nama dengan tetap menyertakan kesempatan bagi responden apabila nama-namanya tidak ada, mereka boleh menyebutkan siapa pun (calon gubernur) yang tidak ada di dalam alat bantu tersebut,” ucap Rico Marbun.
Sementara elektabilitas Rahmat Effendi dalam survey tersebut yakni 0,5 persen.Elektabilitas walikota Bekasi dua periode ini sama dengan elektabilitas Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dan aktor Baim Wong.
Sedangkan elektabilitas tertinggi diraih Anies Baswedan dengan 42,5 persen, disusul Tri Rismaharani 23,5 persen, Sandiaga Uni 5,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 3,5 persen dan Ahok 2,0 persen.
Sementara itu, sekretaris DPD Golkar Kota Bekasi Daryanto mengatakan, keberhasilan Rahmat Effendi dalam memimpin Kota Bekasi menorehkan banyak prestasi dan penghargaan. Sehingga, menurutnya, sangat wajar jika nama orang nomor satu di Kota Bekasi ini masuk dalam survey calon Gubernur DKI Jakrata.
“Bila melihat keberhasilan beliau selama memimpin Kota Bekasi sehingga bisa menjelma menjadi kota terbaik di indonesia seperti sekarang ini, sudah sangat layak beliau memimpin DKI Jakarta.”katanya kepada Radar Bekasi, kemarin.
Selain itu, keberhasilan pria yang akrab disapa Pepen dalam menciptakan trobosan pembangunan di Kota Bekasi, dibutuhkan juga di DKI Jakarta. Salah satunya program kartu sehat yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Menurut saya, kultur budaya Bekasi dan DKI Jakarta tidak jauh berbeda. Saya meyakini pak Rahmat Effendi mampu mengangkat dan meningkatkan lagi kebudayaan betawi yang sekarang ini semakin meredup,”tandasnya. (pjk/mhf)
