Berita Bekasi Nomor Satu

Terinspirasi dari Tokoh Reformasi

Abdul Muin Hafied, SE., M.Pd.
Abdul Muin Hafied, SE., M.Pd.
Abdul Muin Hafied, SE., M.Pd.
Abdul Muin Hafied, SE., M.Pd.

RADARBEKASI.ID, BEKASI – Ketua Fraksi PAN di DPRD Kota Bekasi, Abdul Muin Hafiedz mengaku, tak pernah ada keinginan untuk bisa menjadi politikus seperti sekarang ini. Tapi, saat reformasi tokoh sentral Amien Rais yang berasal dari Muhammadiyah mengubah pendiriannya untuk terjun ke dunia politik. Bahkan, pasca reformasi kiprahnya itu langsung bergejolak meskipun hanya kategori pengurus Ranting partai yang dibentuk Amien Rais, yakni PAN.

Baca juga: Legislator Senior Aktif di Sosial

“Jadi, sebetulnya memang tak ada niat sebagai politikus dulu. Tapi, pak Amien yang waktu itu sebagai tokoh sentral reformasi membuat saya terdorong berpolitik, sehingga ikut bergabung di PAN dan diawal itu baru kategori pengurus ranting belum mencalonkan diri sebagai wakil rakyat,” kata pri ayang menjabat sebagai Sekretaris Umum DPD Kota Bekasi ini.

Seiring berjalannya waktu, karier politiknya makin terbuka setelah melewati dua kali Pemilu di tahun 1999 dan 2004 yang hanya terfocus sebagai seorang pengurus partai saja, karena kebetulan sampai 2004 itu jabatan anggota dewan masih dipilih oleh pimpinan partai. Tepatnya di tahun 2009, diakui Muin, dirinya pun mulai tertarik untuk menjadi calon legislatif pertama kalinya.

“Saat mencalonkan pertama kalinya itu pula, Alhamdulillah saya berhasil mendapat suara terbanyak sehingga berhak menempati kursi di Parlemen, bahkan kepercayaan masyarakat itu masih terjaga sampai saat ini, dan tentunya saya pun berupaya untuk selalu berjuang atas kepercayaan dengan menjalani tugas sebaik-baiknya demi hak-hak warga di Kota Bekasi,” tuturnya.

Dia mengaku, tujuan sebagai wakil rakyat diniatkan untuk ibadah, karena hanya niat itu tugas dan fungsi bisa dilaksanakan secara baik semua. Artinya, jabatan yang diembannya ini diniatkan membantu warga, perjuangkan hak-hak warga, dan beri sesuatu kepuasan sendiri kepada masyarakat, baik dalam membangun infrastruktur, serta memberikan hibah kepada sejumlah majelis taklim.

“Dan tak sampai disitu, sebagai wakil rakyat kita juga bisa bantu pendidikan dan kesehatan buat masyarakat, terutama dalam konteks soal mengawal jalannya roda pemerintahan di Kota Bekasi,” jelasnya.

“Intinya, dengan bisa duduk di parlemen buat kita punya andil tak cuma berkoar-koar diluar saja untuk bisa memperjuangkan aspirasi dan keinginan masyarakat dalam berbagai sektor. Dan tentunya, tugas ini cukup berat tapi kami akan terus berupaya semampunya untuk bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan dapat perjuangan hak-hak warga masyarakat,” tutup Muin. (mhf)


Solverwp- WordPress Theme and Plugin